Plt Wali kota Bandung Yana Mulyana memimpin rapat penataan jalan Braga Bandung (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan berkolaborasi dengan Gojek untuk kembali mempercantik Braga pada tahun ini. Kawasan ikonis ini, akan ditata di sejumlah tempat. Dimulai dari Braga pendek terlebih dahulu sepanjang 500 meter.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota
Bandung, Yana Mulyana memastikan, teknis penataan Braga harus sesuai dengan
regulasi.
"Braga itu ikonis banget.
Tematiknya kuat sekali. Harapannya bisa dibikin seperti image kota tua,"
ujar Yana saat berdiskusi dengan Gojek di Balai Kota Bandung, Rabu, 6 April
2022.
Yana memberi saran mengenai beberapa
pembenahan yang bisa dilakukan. Di antaranya lampu tematik, renovasi trotoar,
atau penambahan fasilitas publik lainnya. Sehingga Braga kembali memiliki daya
tarik baru untuk membuat pengunjung ketagihan lagi ke Kota Bandung.
"Ruang publik apa sekiranya
yang bisa ditambah. Mungkin mirip youth space atau shelter untuk pejalan kaki.
Brandnya juga perlu ada keseimbangan antara Gojek dan Pemkot," ungkapnya.
Yana juga mengimbau agar Gojek
mengajak teman-teman komunitas untuk berdialog, mengembangkan ide pembenahan
Braga ini.
Menyambut masukan dari Pemkot
Bandung, District Head Bandung Raya Gojek, Faris Priyanto mengatakan, fokus
pembenahan pada seluas radius 500 meter dulu.
"Kita mulai branding ke
merchant dulu karena jumlah traffic keluar masuk Braga itu bisa mencapai 2.000-
4.000 orderan," ucap Faris. Plt Wali kota Bandung Yana Mulyana memimpin rapat rencana
percantik jalan Braga (foto:humas).
Faris menambahkan, Gojek juga akan
berkolaborasi dengan para street artist atau pelukis jalanan sepanjang Braga
dalam membuat mural.
"Vandalisme Braga juga makin
banyak. Jadi, kami kerja sama dengan para street artist untuk bikin mural di
pintu-pintu ruko, menambah kesan artistik Braga. Tentu kami juga akan
berkoordinasi dulu dengan para pemiliknya," tuturnya.
Selain menambah titik-titik nilai
seni, Faris menyampaikan, Gojek berencana menghadirkan vending machine dan
tempat istirahat berupa shelter untuk para pengunjung.
"Konsepnya akan kami bicarakan
lebih matang bersama Pemkot Bandung dan mitra-mitra lainnya. Kami ingin secara
proper (layak) membangun kawasan Braga ini sesuai dengan regulasi yang ada
juga," jelasnya. (din/red).