Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Teh Weni Ajak Generasi Milenial Kecamatan Tangggeung Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan

Minggu, 18 September 2022 | 01:05 WIB Last Updated 2022-09-20T18:05:37Z

Anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Sirnajaya KEc Taggeung Kab Cianjur



 CIANJUR, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar IV (Kabupaten Cianjur) Weni Dwi Aprianti S.AB Melaksanakan Sosialisasi Sketsa Kebangsan 4 Pilar bertempat di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur. Sabtu, (17/9/2022).


Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar oleh Teh Weni—sapaan—Weni Dwi Aprianti, S.AB dihadiri unsur Muspincam  dari Kecamatan Tangggeung, Polsek, Koramil ,  tokoh masyarakat,  serta masyarakat    Desa Sirnajaya Kec. Tanggeung, serta kalangan Generasi Muda alias Milenial.

Sebelum memaparkan makna dan point-point dalam 4 pilar kebangsaan, terlebih dahulu Teh Weni  dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar ini menjelaskan maksud tujuan pelaksanaan kegiatan 4 pilar kebangasaan.

Dalam sambutannya, Weni mengatakan jika generasi milenial saat ini harus mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan terus digaungkan terhadap masyarakat luar.

“Ini artinya, dalam Sosialisasi 4 Pilar tersebut merupakan sketsa dari NKRI. Dan juga mengingatkan bahwa generasi muda harus bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar mampu menyaring hal-hal negatif yang datang dari luar,” kata Teh Weni.

Menurut Teh Weni, program Sketsa Empat Pilar Kebangsaan ini dalam rangka terus mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan yang setiap zamannya mempunyai tantangan tersendiri. Memang untuk menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi milenial tidaklah mudah, ujarnya.

Hal itu dikarenakan, mereka hidup di tengah canggihnya teknologi, yang telah menghilangkan batas teritori, dan mengubah masyarakat secara dinamis.


Anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti melaksanakan sosialisasi 4 Pilar
Kebangsaan  di Desa Sirnajaya Kec Taggeung Kab Cianjur



“Pesatnya teknologi informasi, telah mengubah pola pikir generasi muda kita, faktanya di medsos ternyata perang ‘narasi’ yang mengoyak kebangsaan itu masih terus terjadi hingga kini. Ini menjadi salah satu tugas dan tantangan tersendiri bagaimana para elemen masyarakat untuk selalu mengingatkan dan mengarahkan kepada para generasi muda, agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial, serta mampu menyaring informasi dengan baik,” tuturnya.


Lebih lanjut teh Weni mengatakan,  yang cukup memprihatinkan, alih-alih untuk mengimplementasikan di lingkungan masyarakat, bahkan setidaknya mengetahui atau hafal secara lisan pun masih banyak yang belepotan. Inilah yang perlu ditanamkan dalam lingkungan sosial masyarakat.

Secara harfiah, sebelum mengimplementasikan, harus mengetahui terlebih dulu apa saja poinnya. Karena itu, sosialisasi 4 pilar perlu diperkenalkan sejak dini dilingkungan masyarakat. Terutama kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan bernegara karena arus pengaruh negatif.

Selain itu, sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban kami untuk turut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini  kepada  semua lapisan masyarakat, agar semangat nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi tetap terjaga dan terwariskan  bagi masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya, tandasnya. (AdiP/husein).

 

×
Berita Terbaru Update