Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb Arfianto Ramadhian. saat menerima penghargaan est Digital Leadership in Local Owned Banking 2022' |
Kesuksesan transformasi digital yang
dilakukan bank bjb mendapat apresiasi dari Business Asia dalam kategori 'Best
Digital Leadership in Local Owned Banking 2022' dalam ajang Digital Innovatioan
and Achievment Award 2022 yang dilaksanakan pada Rabu (19/10) di Jakarta. Penghargaan tersebut
diterima oleh Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb Arfianto Ramadhian.
Dewan Juri yang terdiri dari para
pakar di bidang Digital Innovation, IT, Telco, Transformasi Bisnis &
Strategic Management, dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun
profesional; antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),
Pusyantek BRIN, ICT Institute, dan Asosiasi/Lembaga IT, memberikan penilaian
kepada bank bjb sebesar 4.39 dari skala 5.00.
Adapun penilaian berdasarkan pada
Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban
(Responsibility), Kemandirian (Independency), Kesetaraan dan Kewajaran
(Fairness).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary
bank bjb, Widi Hartoto menyampaikan, transformasi dan inovasi saat ini sudah
menjadi bagian yang melekat dalam setiap pengambilan keputusan bisnis. Alhasil,
kinerja bank bjb senantiasa terjaga dengan baik di tengah tantangan bisnis yang
makin dinamis.
"Capaian dan kinerja positif
yang diraih bank bjb ini merupakan kerja keras dari insan bank bjb serta
kepercayaan dari pemegang saham dan nasabah," ucap Widi.
Menurutnya, penghargaan yang diraih
menjadi pemacu semangat bagi bank bjb untuk terus bekerja keras serta melakukan
kolaborasi dan inovasi demi pelayanan terbaik bagi nasabah setia dan memberikan
banyak manfaat bagi masyarakat.
"bank bjb merasa terhormat
karena berhasil meraih 'Best Digital Leadership in Local Owned Banking 2022'
sebagai bukti kesuksesan bank bjb melakukan inovasi sehingga mampu terus
memberikan layanan terbaik kepada nasabah," ucap Widi.
bank bjb, dalam hal inovasi,
terutama di sektor digital, memiliki berbagai program unggulan. Contohnya, bank
bjb memiliki Program Desa Digital 2.0. Produk Desa Digital 2.0 adalah cara bank
bjb mendigitalisasi kawasan pedesaan sehingga bisa terakselerasi
pengembangannya. Desa Digital bertujuan menjadikan desa sebagai pusat pelayanan
keuangan masyarakat sehingga membantu masyarakat dalam melakukan berbagai jenis
transaksi pembayaran.
Saat ini bank bjb telah melakukan
berbagai inovasi dan pengembangan digital yang berdampak positif terhadap
pendapatan fee based income yang sepanjang 2021 lalu naik signifikan. Kenaikan
pendapatan berbasis komisi muncul dari kanal-kanal atau layanan digital yang
semakin digandrungi oleh nasabah. Bahkan, pengguna aplikasi mobile banking DIGI
by bank bjb tumbuh eksponensial.
Keberhasilan bank bjb melakukan inovasi dan
transformasi digital juga terlihat dari pertumbuhan positif penggunaan QRIS
merchant bank bjb. Selain itu, perusahaan terus mengembangkan fasilitas kredit
berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding seperti bjb LAKU untuk
segmen UMKM dan Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), bjb Koin untuk
pembiayaan segmen konsumer ASN, serta pengembangan aplikasi pada segmen
lainnya.
bank bjb juga sudah meluncurkan
fitur bjb Cardless, layanan tarik tunai tanpa kartu yang bisa diakses pada
aplikasi mobile banking DIGI by bank bjb. Layanan ini memudahkan nasabah untuk
mengambil uang tunai di ATM jika lupa membawa kartu debit.
Ke depan, bank bjb akan terus
memperluas kolaborasi dan mengeluarkan inovasi digital agar memberikan keamanan
dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi. Nasabah juga akan semakin
dimanjakan melalui layanan layanan "fintech like" yang bank bjb
sediakan, tanpa harus datang ke bank, di mana saja dilakukan melalui gadget-nya
masing-masing.
"Inovasi kemudahan bertransaksi lainnya akan terus dikembangkan demi pelayanan prima," ucap Widi. (*).