Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Satgas Sektor 21 Subsektor 16 Kolaborasi Bersama DLH Awasi Pencemaran Lingkungan

Kamis, 17 November 2022 | 15:53 WIB Last Updated 2022-11-17T13:44:23Z
Klik

Dansektor 21 Kol Inf T Bayu Wahyu Murwanto saat berkunjung ke PT IBF di wilayah Subsektor 16 Cicalengka, Rabu (16/11/2022)

BANDUNG, faktabandungraya.com
,-Kolaborasi antara Satgas Citarum Sektor 21 dan Dinas LH Kabupaten Bandung terus melakukan pengawasan bersama terhadap pelaku industri penghasil limbah cair yang dibuang ke sungai.


Hal itu disampaikan Satgas Citarum Sektor 21 melalui Dansubsektor 16 Serma Bagus Dwiyanto usai mendampingi Dansektor 21 Kol Inf T Bayu Wahyu Murwanto menyambangi sejumlah industri penghasil limbah di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (16/11/2022).

Ada tiga pabrik yang dikunjungi Dansektor 21, yakni PGT Sindangwangi (Perhutani), PT. IBF dan PT. Wajatex.

Dalam kesempatan ini, Dansektor 21 bertemu dengan pihak manajemen dan pengelola industri, guna membangun kesepemahaman yang sama tentang perbaikan lingkungan. Mengajak para pelaku industri memiliki rasa tanggung jawab yang sama terhadap kelestarian lingkungan.

Dirinya juga menginstruksikan jajaran Satgas agar menjaga keberlanjutan program revitalisasi melalui pendekatan yang humanis. Sudah banyak perubahan ke arah lebih baik, sekarang tinggal bagaimana menjaga dan meningkatkan kesadaran bersama dengan penuh tanggung jawab.

Atas dasar instruksi Dansektor 21 tersebut, Dansubsektor 16 Cicalengka Serma Bagus Dwiyanto meningkatkan sinergitas dengan dinas terkait dalam mengawasi pabrik pabrik atau perusahaan terutama yang sedang pembenahan IPAL.

"Yaitu pengecekan rutin selama atau minimal setiap bulannya satu kali," kata Serma Bagus.

Kontrol dan pengawasan yang dilakukan satgas terhadap pelaku industri melibatkan komponen masyarakat, DLH dan Konsultan Limbah.

Dijelaskan Serma Bagus, untuk pabrik PGT Sindangwangi, PT. IBF dan PT. Wajatex, saat ini tengah melakukan peningkatan kapasitas IPAL. Progresnya saat ini mencapai 70 persen. (Cuy/dbs)
×
Berita Terbaru Update