Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Program Rutilahu 2023 sebesar Rp.200 milliar dari APBD Jabar , Syamsul Harus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Jumat, 18 November 2022 | 10:03 WIB Last Updated 2022-11-18T03:05:17Z
Anggota DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP (foto:ist)



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD JawaBarat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP mengatakan, dalam APBD Jabar tahun 2023 mendatang,  anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutiahu) sudah disetujui sebesar Rp.200 milliar yang diperuntukan 10 ribu rumah warga tersebar di 27 Kabupaten/kota di Jabar.

Persetujuan anggaran program Rutilahu  oleh DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jabar karena program Rutilahu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat.


Nanti warga penerima manfaat dari program Rutilahu tahun 2023 akan dibedah rumahnya  untuk dibuat layak huni dengan besaran anggaran sebesar Rp.20 juta per unit rumah.


 “Setiap unit rumah warga yang akan dibedah dialokasikan anggaran sebesar Rp 20 Juta/ unit dari APBD Jabar 2023. Sehingga, anggaran seluruhnya  untuk program Rutilahu 2023 yaitu Rp.20 juta X 10.000 = Rp.200 Miliar  yang akan dibiayai dari APBD Jabar”, kata Syamsul Bachri saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).


Dikatakan, persetujuan pengalokasian anggaran untuk lanjutkan program rutilahu sebagai tindak lanjut dari janji politik saat kampanye Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu R Ulum, bahwa selama memimpin Provinsi Jabar,  memprogramkan  sebanyak 100.000 rumah tidak layak huni akan dibedah menjadi rumah layak huni.


DPRD Jabar mendukung sekali Program Rutilahu guna membantu masyarakat  agar dapat hidup di rumah yang layak huni, yaitu rumah ada pintalasi udara yang cukup, Sinar matahari masuk, dinding rumah tidak lembab, dan tidak tidak lagi beralaskan tanah tetapi dikasih ubin.


Dengan kondisi rumah layak huni, diharapkan masyarakat yang tinggal di dalam rumah tersebut dapat hidup sehat dan bersih, harapnya.


Sudah berapa program Rutilahu terpenuhi dari target 100.000 unit rumah hingga  saat ini? , anggota Komisi IV ini mengatakan, sudah ada  sekitar 74.000 unit rumah yang sudah dibedah menjadi  layak huni. 


Bahkan dalam APBD Perubahan 2022 ini, kita setujui penambahan anggaran untuk program Rutilahu sebanyak 600 unit  dan di tahun 2023 dianggarakan lagi untuk 10.000 unit. Dengan anggaran per-unitnya ditahun 2022 dan 2023 sebesar Rp.20 juta.


Jadi sampai akhir jabatan Gubernur nanti ada sekitar 85.000 unit rumah warga yang dibedah dari program rutilahu. 

  

Bagaimana pelaksanaan program Rutilahu di Kabupaten dan Kota Cirebon ?...  Syamsul mengatakan,  Kabupaten dan Kota Cirebon merupakan daerah yang dirasa maksimal dalam merealisasikan program rutilahu. Bahwa untuk tahun 2022 ini, warga penerima manfaat rumahnya sudah hampir beres semua.


"Kami mengapresiasi program Rutilahu yang sampai saat ini sudah berjalan dengan baik, walaupun masih ada hal yang harus di evaluasi terutama dari segi anggaran," ujar Syamsul.


Untuk itu politisi PDIP Jabar ini menambahkan, program Rutilahu ini harus dikawal dengan baik oleh jajaran Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta selalu menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait demi mensukseskan program tersebut di Provinsi Jawa Barat.


"Program Rutilahu akan terus kami kawal," tandasnya.(Adip/husein).

 

×
Berita Terbaru Update