Anggota DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP (foto:ist) |
Persetujuan
anggaran program Rutilahu oleh DPRD
bersama Pemerintah Provinsi Jabar karena program Rutilahu dapat dirasakan
langsung oleh masyarakat penerima manfaat.
Nanti warga
penerima manfaat dari program Rutilahu tahun 2023 akan dibedah rumahnya untuk dibuat layak huni dengan besaran
anggaran sebesar Rp.20 juta per unit rumah.
“Setiap unit rumah warga yang akan dibedah
dialokasikan anggaran sebesar Rp 20 Juta/ unit dari APBD Jabar 2023. Sehingga,
anggaran seluruhnya untuk program
Rutilahu 2023 yaitu Rp.20 juta X 10.000 = Rp.200 Miliar yang akan dibiayai dari APBD Jabar”, kata Syamsul
Bachri saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).
Dikatakan,
persetujuan pengalokasian anggaran untuk lanjutkan program rutilahu sebagai
tindak lanjut dari janji politik saat kampanye Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan
Wagub Uu R Ulum, bahwa selama memimpin Provinsi Jabar, memprogramkan
sebanyak 100.000 rumah tidak layak huni akan dibedah menjadi rumah layak
huni.
DPRD Jabar
mendukung sekali Program Rutilahu guna membantu masyarakat agar dapat hidup di rumah yang layak huni,
yaitu rumah ada pintalasi udara yang cukup, Sinar matahari masuk, dinding rumah
tidak lembab, dan tidak tidak lagi beralaskan tanah tetapi dikasih ubin.
Dengan
kondisi rumah layak huni, diharapkan masyarakat yang tinggal di dalam rumah tersebut
dapat hidup sehat dan bersih, harapnya.
Sudah
berapa program Rutilahu terpenuhi dari target 100.000 unit rumah hingga saat ini? , anggota Komisi IV ini mengatakan,
sudah ada sekitar 74.000 unit rumah yang
sudah dibedah menjadi layak huni.
Bahkan
dalam APBD Perubahan 2022 ini, kita setujui penambahan anggaran untuk program
Rutilahu sebanyak 600 unit dan di tahun
2023 dianggarakan lagi untuk 10.000 unit. Dengan anggaran per-unitnya ditahun
2022 dan 2023 sebesar Rp.20 juta.
Jadi sampai akhir jabatan Gubernur nanti ada sekitar 85.000 unit rumah warga yang dibedah dari program rutilahu.
Bagaimana
pelaksanaan program Rutilahu di Kabupaten dan Kota Cirebon ?... Syamsul mengatakan, Kabupaten dan Kota Cirebon merupakan daerah
yang dirasa maksimal dalam merealisasikan program rutilahu. Bahwa untuk tahun 2022
ini, warga penerima manfaat rumahnya sudah hampir beres semua.
"Kami
mengapresiasi program Rutilahu yang sampai saat ini sudah berjalan dengan baik,
walaupun masih ada hal yang harus di evaluasi terutama dari segi
anggaran," ujar Syamsul.
Untuk itu politisi
PDIP Jabar ini menambahkan, program Rutilahu ini harus dikawal dengan baik oleh
jajaran Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta selalu
menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait demi mensukseskan program
tersebut di Provinsi Jawa Barat.
"Program
Rutilahu akan terus kami kawal," tandasnya.(Adip/husein).