BANDUNG, faktabandungraya.com,- Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 terus berupaya konsisten dalam menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sungai dari pencemaran limbah, khususnya limbah sampah.
Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan kelestarian sungai dari pencemaran sampah, Satgas Citarum Sektor 21 kembali menggalakan kampanye lingkungan dengan memasang spanduk atau banner imbauan di tempat-tempat strategis di tiap desa hingga lokasi yang rawan pembuangan sampah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 05 wilayah sungai Cikapundung, dalam sebulan terakhir ini pihaknya telah memasang 11 unit banner imbauan yang disebar di beberapa desa.
"Sesuai instruksi Komandan Sektor 21, kami jajaran Satgas Subsektor 5 Cikapundung dalam sebulan terakhir ini telah memasang sebanyak 11 banner imbauan peduli lingkungan," ujar Pelda Dadang Hermawan, Rabu (16/11/2022).
Belasan Banner dipasang di tempat atau lokasi yang padat penduduk dan rawan pencemaran pembuangan sampah. Seperti jembatan sungai, jalan inspeksi sungai dan lokasi yang padat aktifitas masyarakat.
Kampanye lingkungan berupa pemasangan banner imbauan peduli terhadap kebersihan DAS Citarum, Satgas Subsektor 05 mengklaim telah memasang di 6 kampung yang berada di empat (4) desa, di antaranya kampung Sukabirus (3); Cigombong (1); Lengkong (2); Sukapura (3); Cipagalo (1) dan; Mengger (2).
Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, lanjut Pelda Dadang, bukan hanya lewat banner imbauan semata. Selama program Citarum Harum, Satgas Sektor 21 Subsektor 05 sesuai renaksi (rencana aksi) melaksanakan komsos kepada warga bantaran sungai.
"Dalam renaksi harian satgas citarum, selain melakukan karya bakti sungai bersama warga pelopor kebersihan, kami juga konsisten menjalankan komunikasi dan sosialisasi (komsos) kepada warga. Menyapa warga dari rumah ke rumah dan menyampaikan tentang pentingnya menjaga lingkungan khususnya kelestarian sungai," jelas Serma Dadang.
"Untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, kalau bukan sekarang kapan lagi," pungkasnya. (Cuy)
