Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Syamsul Bachri Reses di Benda Karangampel Bahas Pertanian dan Pupuk Subsidi

Sabtu, 05 November 2022 | 21:55 WIB Last Updated 2022-11-06T15:13:45Z
Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamsul Bachri, SH, MBA melaksanakan Reses di Desa Benda Karangampel Kab Indramayu

 

INDRAMAYU, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komsi II DPRD Provinsi Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2022-2023 di  Desa  Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten  Indramayu,


Dihadapan puluhan masyarakat Desa  Benda Kecamatan Karangampel menyampaikan bahwa   kegiatan reses yang merupakan wahana wakil rakyat untuk bertemu dengan masyarakat dan sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat walau dalam suasana masih pandemi Covid-19.

Legislator Jabar dari sebelum menyerap dan menampung aspirasi, terlebih dahulu  H. Syamsul menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses yang dilaksankannya.

Dalam paparannya Politisi PDIP Jabar asal Daerah Pemilihan Jabar XII (Kab/kota  Cirebon dan Kab Indramayu) yang kini duduk di Komisi II yang membidangi sector Perekonomian diantara tentang Pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan dan kemaritiman, kepariwisataan, peternakan.

Dikatakan Syamsul, bahwa  wilayah kecamatan Karangampel  sebagian besar adalah medan persawahan yang luas bentangan sawahnya sampai ke wilayah perbatasan kabupaten Subang. Sehingga cukup wajar kalau sebegian besar masyarakat Kec.Karangampel berprofesi sebagai petani.

Dikarenakan di Kec. Karangampel  adalah pesawahan, maka dalam kegiatan resesnya, Syamsul banyak membicarakan tentang pertanian.

Dalam sesi tanyanya jawab, banyak pula aspirasi yang disampaikan Warga Karangampel, termasuk soal Percepatan Pemulihan Ekonomi ,  kelangkaan pupuk subsidi pertanian dan harga sewa sawah para petani penggarap yang kian tahun kian bertambah mahal.

Salah seorang perwakilan masyarakat Kec. Karangampel  menyampaikan aspirasnya, bahwa dirinya bersama puluhan petani penggarap yang sangat kesusahan dalam membeli pupuk untuk kebutuhan di sawahnya.

Selain masalah pupuk, Warga juga mengeluhkan tentang harga sewa sawah penggarap yang setiap tahun naik , karena hingga kini belum ada standarisasi harga antara pemilik yang satu dengan yang lainnya, bahkan cenderung sangat memberatkan para petani penggarap sepertinya dirinya.

Atas berbagai aspirasi yang berkembang di suasana reses tersebut, Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Indramayu itu menyampaikan secara gamblang dan jelas apa yang selama ini di perjuangkan oleh Komisi II DPRD Jabar  terutama bidang pertanian yang menyangkut dinamika kelangkaan pupuk biasa maupun pupuk bersubsidi, yang selama ini hampir sering terjadi polemik ditingkatan petani dan kelompok tani.

Sementara menyangkut harga sewa lahan yang kian mahal, legislator Jabar  ini menyampaikan bahwa harga itu dibangun antara pengelola lahan dengan penyewa lahan, agar dapat dimusyawarahkan dengan baik terutama para kelompok tani.

H. Syamsul sedang mendengarkan Perwakilan warga desa Benda KArangampel


Menanggapi  semua aspirasi warga Benda Karangampel , legislator Jabar yang juga mantan Ketua DPC PDIP Indramayu ini  mengatakan, pihaknya  ke depan akan melakukan koordinasi lebih pro aktif lagi dengan para Kepala Daerah berikut Dinas terkait, untuk menjadi bahan pemecahan bersama agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal para petani yang sebagian besar berkategori petani penggarap ini.


Pemaparan aspirasi  yang disampaikan dengan khas Dermayuan ini membuat peserta reses tak kuasa menahan perutnya, untuk tidak tertawa dan bertepuk tangan riuh penuh semangat.

Hingga reses berakhir, suasana penuh kekeluargaan, penuh canda dan tawa bahkan jauh dari kesan bertemu pejabat penting, membuat warga masyarakat seakan akrab tanpa sekat maupun batas dengan wakil rakyatnya yang sedang duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (AdiP/husein).

×
Berita Terbaru Update