Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Antisipasitif PMK dan Antraks, Komisi II Minta Pemprov Jabar Perketat Jalur Masuk Hewan Ternak

Sabtu, 08 Juli 2023 | 23:14 WIB Last Updated 2023-07-08T16:14:10Z
Klik
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir.H.Herry Derwaman dari Fraksi PAN (foto:ist).



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Ir.H. Herry Dermawan  minta kepada Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk mengantisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Antraks di wilayah Jabar.

“Antisipasi PMK dan Antraks ini, sangat penting, mengingat hingga kini PMK masih ada hewan yang terjangkit PMK. Bahkan beberapa hari belakangan ini, penyakit Antraks  mewabah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta tidak hanya menyerang hewan ternak, bahkan sudah lebih dari 80 warga Desa Candirejo -Gunungkidul terjangkit penyakit Antraks”, kata Herry Dermawan saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jum’at (7/7/2023).

Kasus wabah Antraks di Gunung Kidul, harus  menjadi perhatian pemerintah Provinsi Jabar, mengingat selama ini hewan ternak masuk ke wilayah Jabar bayak dikirim dari Provinsi Jateng dan Jatim. Untuk itu, pengawasan lalu lintas hewan ternak masuk Jabar harus ditengkatkan jangan sampai wabah Antraks masuk Jabar.

“Hingga saat ini, di Jabar belum ditemukan hewan ternak terjangkit penyakit Antraks, namun, peningkatan dan perketatan pemeriksaan terhadap hewan ternak, seperti Domba, Kambing dan Sapi penting sekali sebagai tindakan antisipatif penyebaran Antraks”, kata politisi senior PAN Jabar ini.

Sebagai informasi, bahwa ada lebih dari 80 warga Dea Candirejo Gunung Kidul Provinsi Yogyakarta yang positif terjangkit  penyakit Antraks. BErdasarkan hasil pemeriksaan Dinkes Kab Gunung Kidul, bahwa puluhan warga yang terjangkit Antraks tersebut, diketahui mereka terinfeksi setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks.

Perlu diketahui, dikutip dari Mayo Clinic,  bahwa panyakit antraks disebabkan oleh bakteri pembentuk spora bernama bacillus antracis  yang kerap menyerang hewan ternak hingga hewan liar. Dan manusi juga juga dapat terinfeksi antraks bila kontak langsung dengan hewan yang terjangkit antraks.

Manusia terinfeksi bakteri antraksi lewat lewat luka di kulit  atau menghirup spora serta memakan daging hewan yang terjaingkt antraks. Untuk itu, berhati-hatilah dalam menyantap daging hewan ternak, Domba dan Sapi, apalagi masaknya tidak terlalu matang.

Adapun gejala orang yang terinfeksi antraks diantaranya, mengalami penyakit perut yang luar biasa, demam, buang air besar berair, diare berdasah hingga muntah darah. Hingga berujung kematian. “jadi berhati-hatilah”, (AdiP/sein).

 

×
Berita Terbaru Update