Belasan Kecamatan di Kab. Garut Kekeringan, Memo Hermawan : Kita Sudah Minta BPBD untuk Mensuplay Air Bersih

Anggota DPRD Jabar H. Memo Hermawan dari FPDIP dari Dapil Kab Garut


  

BANDUNG, Faktabadungraya.com,--  Anggota DPRD Jawa Barat H. Memo Hermawan dari daerah pemilihan Kabupaten Garut  mengatakan  sejak terjadi cuara ektrim El-Nino melanda beberapa luas wilayah di Jabar sudah mengalami kekeringan.  Terasuk juga di Kabupaten Garut.

Sudah ada belasan kecamatan di Kabupaten Garut yang mengalami kekeringan, bahwa tingkat kekeringannya sudah cukup parah, dimana sawah-sawah tanahnya sudah pada retak-retak  dan sumur wargapun sudah pada kekeringan.

Menurut Memo Hermawan, pada saat dirinya melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2022-2023 beberapa waktu lalu, seluruh titik kegiatan Reses di Kab.Garut, warga menyampaikan aspirasi terkait muali memasuki musim kemarau.  Bahkan Warga minta dukungan untuk dapat dibantu dan disediakan air bersih.

Dari hari ke hari luasan kekeringan di Kabupaten Garut  terus bertambah, baik yang terjadi diwilayah Garut Kota, Utara, Tengah dan Selatan. Bahkan, menurut prakiraan BAdan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia dan Jawa Barat kini sedah memasuki musim kemarau. Namun, walaupun sudah masuk musim kemarau masih terjadi hujan, walaupun tidak lama.

“Ya, kekeringan sudah melanda wilayah Kabupaten Garut, bahkan ada belasan kecamatan di KAb Garut sudah mengalami kekeringan, bahkan sudah warga sudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari”, kata Kang Memo –sapaan—H.Memo Hermawan saat ditemui digedung DPRD Jabar, baru-baru ini.

Kang Memo yang juga menjabat Sekretaris Komisi V DPRD Jabar ini mengatakan, terkait aspirasi warga Kabupaten Garut, dirinya selaku Pimpinan Komisi V yang membidangi Kesra sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar maupun BPBD Kab Garut, Dinas SDA Jabar, Dinas Sosial untuk menyediakan/ menyiapkan peralatan untuk mensuplay air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

“ Kebutuhan air bersih harus segara di kirim ke daerah   yang mengalami kekeringan, untuk kebutuhan memasak dan minum warga yang terdampak dan kekuraangan air bersih”, ujarnya.

Untuk diketahui bahwa berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Garut, bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kecamatan dari 42 kecamatan se Kab.Garut yang sudah mengalami kekeringan, baik sawah, maupun sumur-sumur warga. Bahkan kini warga sudah kesusahan untuk mendapatkan air bersih.

Kini, BPBD Kab Garut sudah  menyiapka peralatan da kendaraan opresional untuk mensuplay air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. (AdiP/sein).