Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gelar Reses III, H. Memo Hermawan : Warga Cisurupan Garut Keluhkan Carut Marut Pelaksanaan PPBD

Jumat, 04 Agustus 2023 | 09:17 WIB Last Updated 2023-08-07T02:25:44Z

Anggota DPRD Jabar H. Memo Hermawan dari Fraksi PDIP (foto:hms).



GARUT, Faktabandungraya.com,-- Seluruh anggota DPRD Jawa Barat (120 anggota)  kini sedang melaksanakan kegiatan Reses III tahun 2022-2023 di daerah pemilihan masing-masing, termasuk juga  Drs.H.Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan.


Hari pertama kegiatan Reses, H.Memo Hermawan  melaksanakan kegiatan bersama masyarakat di Desa Pakuwon -Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Kamis (3/8/2023). 

Sebelum menyerap aspirasi masyarakat Desa Pakuwon -Kecamatan Cisurupan, Memo Hermawan terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses, tupoksi sebagai anggota DPRD Jabar  dan berbagai informasi dan program kerja yang telah dilaksanakan DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar.

Bagi masyarakat Cisurupan, sosok H. Memo Herwaman sudah tidak asing lagi, karena selain sebagai anggota DPRD Jabar, beliau adalah Bupati Garut periode 2004-2009. Dan juga mantan Ketua DPC PDIP Kabuapten Garut. Sehingga cukup wajar para peserta kegiatan reses yang hadir cukup antusias mendengarkan paparan yang disampaikan Memo Herwanan.

Dalam sesi tanya jawab,  berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat  Cisurupan  kepada Memo Hermawan, diantaranya, terkait permohonan dukungan pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro); soal Pendidikan, Kesehatan, Pertanian hingga infrastruktur di wilayah kecamatan Cisurupan.

Menanggapi, aspirasi masyarakat Cisurupan, H.Memo Hermawan  mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat sudah dicatat dan akan disampaikan ke anggota Fraksi PDIP yang duduk di Komisi terkait.  Untuk dibahas lebih lanjut di DPRD Jabar  bersama organiasi perangkat daerah (OPD) terkait.

 “ Kita terima aspirasinya,  dan akan diperjuangkan seoptimal mungkin agar mendapat dukungan anggaran  dari APBD Jabar”, ujarnya.

Namun, kata Memo, tentunya tidak semua aspirasi yang disampaikan tadi dapat ditindak lajuti dan dibaiyai dari APBD Jabar, tentunya akan dipilah-pilih, mana yang masuk kewenangan Kabupaten Garut dan mana yang masuk kewenangan provinsi dan Pusat.

Untuk bidang Pendidikan terutama banyaknya keluhan masyarakat terkait carut-marutnya dan banyaknya permasalahan saat pelaksanaan PPDB 2023 terutama tahap Zonasi , Memo membenarkan bahwa Komisi V DPRD Jabar , cukup banyak menerima aspirasi dan keluhan masyarakat terkait carut-marut pelaksanaan PPDB 2023 terutama system  Zonasi.

Kita dari Komisi V pada saat pelaksanaan PPDB melakukan monitoring ke beberapa KCD Pendidikan dan ke sekolah-sekolah. Komisi V sudah mengingatkan pihak Disdik Jabar dan KCD Pendidikan Wilayah I hingga 13  termasuk juga pihak Sekolah agar dalam pelaksanaan PPDB 2023 harus teliti dan mengecek identitas calon peserta didik baru.  Hal ini penting, agar tidak terjadi manipulasi , pemalsuan data dan identitas calon peserta didik.


H.Memo Hermawan saat melaksanakan Reses III di kec.Cisurupan Kab Garut



“Apa yang disampaikan dan ingatkan oleh Komisi V terkait PPDB bertujuan agar tidak terjadi kecurangan dan menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Namun, nyatanya masih saja terjadi kecurangan dan pemalsuan identitas calon peserta didik terutama di system Zonasi”, tegas H. Memo, Sekretaris Komisi V DPRD Jabar ini.


Terkait permasalahan PPDB system Zonasi, Ia menambahkan beberapa waktu lalu, Komisi V DPRD Jabar telah melakukan rapat koordinasi dengan mengundang  Disdik Jabar beserta KCD Pendidikan, Disdukcapil Jabar, Dewan Pendidikan, Pakar Pendidikan, Saber Pungli Pendidikan, Pemerhati Pendidikan, LSM, termasuk juga Wartawan.

Resume rakor tersebut, diantaranya bahwa Sistem pelaksanaan PPDB perlu dikaji kembali; Meningkatkan Pengawasan pelaksanaan PPDB;  Harus ada penambahan sekolah baru, jelasnya.     

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Jabar dari dapil XIV (kabupaten Garut) ini juga mangatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, dirinya  mengajak dan menghimbau masyarakat Kabupaten Garut, khususnya warga Kecamatan Cisurupan untuk tidak mudah terpengaruh dengan konten dan informasi yang disebar melalui media social.

Mari kita sama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian  agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, jujur dan adil, untuk Indonesia yang lebih maju, himbaunya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update