Menggali dan Mengembangkan Potensi SDA Melalui Program Desa Digital

Anggota DPRD Jabar H.M.Hasbullah RAhmad, S.Pd, M.Hum dari Frakasi PAN (foto:ist)

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Mayoritas  desa-desa di Provinsi Jawa Barat memiliki potensi suber daya alam (SDA), namun  baru sedikit sekali pemerintah dan masyarakat desa yang mampu menggali dan mengembangkan kekayaan potensi SDA desa. 

Seiring dengan kemajuan teknologi digital , sudah selayaknya dalam menggali dan mengembangkan sumber daya alam (SDA) desa memanfaatkan teknologi digital.

Pengembangan  potensi SDA yang ada di desa, tentunya bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat, kapasitas masayrakat dapat berkembang dan potensi dapat berkembang dan tumbuh dengan maksimal.

Untuk itu, DPRD Jabar  akan terus mendorong Pemprov Jabar  dalam  mengembangkan program inovasi Desa Digital. 

Anggota DPRD Jabar H.M. Hasbullah Rahmad, S.Pd, M.Hum yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) mengatakan, guna mendukung kemajuan daerah terutama desa dan  untuk meningkatka kesejehteraan masayrakat,  DPRD Jabar, akan terus mendorong program inovasi Desa Digital.

“Program Desa Digital ini , bertujuan untuk lebih mengembangkan potensi desa, pemasaran, layanan akses dan informasi. Untuk itu, DPRD Jabar , mendukung pemprov Jabar  dalam memenuhi ketersediaan akses internet yang merata disemua desa”.

Demikian dikatakan Hasbullah Rahmad, yang akrab disapa Bang Has ini, saat dihubungi melalui telepon selulernya, baru-baru ini.     

 Melalui layanan public desa digitalisasi yang terhubung dengan jaringan nirkabel, memiliki komando, media social, promosi, e-commerce serta aplikasi yang disesuaikan denngan karakter dan potensi ekonomi setiap desa, ujar Bang Has anggota Komisi IV DPRD Jabar.

Lebih lanjut, Bang Has yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Jabar ini mengatakan, Jawa Barat dalam beberapa tahun belakangan ini, sudah memanfatkan teknologi digital dalam mengembangkan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, komunikasi dan infomasi.

Melalui program desa digital, selain membutuhkan jaringan internet yang bagus, tentunya dibutuhkaan penyediaan infrastruktur di desa, hal ini guna mendukung kelancaraan pengiriman hadil produksi SDA Desa.  

“Kita sangat berharap,  Program Desa Digital bisa sejalan dengan program petani milenial dan  dewa wisata, tandasnya. (AdiP/sein).