Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Musibah Tanah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Diah Fitri Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban dan Mendukung Tambang Ditutup

Selasa, 03 Juni 2025 | 22:15 WIB Last Updated 2025-06-03T15:15:40Z
Klik

Diah Fitri saat berkoordinasi di Posko Tanah Langsor Tambang Gunung Kuda Cirebon


CIREBON, Faktabandungraya.com,--- Musibah tanah longsor di galian tambang Gunung Kuda (Galian C) Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang kebupaten Cirebon memakan korban jiwa. Berdasarkan hasil pencarian Tim Gabungan (SAR, BPBD, Polri, TNI dan masyarakat) pada Selasa (3 Juni 2025) siang sudah ditemukan sebanyak 21 orang dalam kondisi meninggal dunia.

Tim Gabungan masih terus melakukan pencarian dengan melibatkan anjing pelacak dan mengerahkan alat berat untuk membongkar longsoran mencari korban tertimbun dan belum ditemukan.

Longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) tersebut telah menyebabkan 21 orang meninggal dunia, belasan orang luka-luka, dan masih ada beberapa orang lagi dinyatakan hilang. Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban yang diduga tertimbun material longsor.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Diah Fitri Maryani, SE, MM  dari Fraksi PDI Perjuangan, meninjau langsung ke lokasi musibah tanah longsor  di galian tambang Gunung Kuda.  Dilokasi Diah Fitri berkoodinasi dengan aparat setempat dan pihak BPBD Jabar dan BPBD Kab Cirebon.    

Diah Fitri Maryani menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para pekerja tambang akibat longsor di galian Tambang Gunung Kuda

"Saya atas nama wakil rakyat dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indtamayu) dan atas nama pribadi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan Gunung Kuda -Cirebon”.

Demikian dikatakan Diah Fitri Maryani saat dihubungi melalui telepon selulernya, terkait hasil peninjauan langsung ke lokasi tanah longsor di galian tambang Gunung Kuda -Kab Cirebon, Selasa (3/6/2025).

Dikatakan, hingga saat ini, Tim Gabungan Pencari Korban ( dari SAR, BPBD Jabar, BPBD Kab Cirebon, Kepolisian dan TNI dan Masyarakat) masih terus  berupaya melakukan pencarian korban dan melakukan evakuasi terhadap para korban.

Korbang yang ditemukan mayoritas sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Sumber Hurip Cirebon. 

Srikandi PDIP Jabar ini, juga mengapresiasi kepada Pemprov Jabar  melalui Dinas Sosial telah memberikan santunan kepada keluarga korban.  Dan juga menanggung biaya hidup anak-anak yang ditinggalkan.

Selain itu, bagi korban luka-luka yang masih di rawat di rumah sakit maupun yang sudah pulang kerumah juga diberikan santuan kepedulian social dari Peprov Jabar dan biaya perawatan ditanggung pemerintah Jabar.

"Maka keluarga yang ditinggalkan karena peristiwa musibah ini kami menanggung biaya hidup untuk anak-anaknya. Kami juga sudah menyiapkan santunan untuk keluarganya," kata Diah Fitri melansir ucapan Gubernur Jabar.

Tim Gabungan sedang mengevakuasi korban yang berhasil ditemukan dlm kondisi meninggal dunia



Ia juga meminta pengelola tambang agar turut bertanggung jawab secara sosial kepada para korban dan keluarga korban.


Lebih lanjut  Anggota Komisi V ini minta kepada para pengelola tambang galian C Gunung Kuda, agar dalam menjalankan usaha pertambangannya harus mengutamakan keselamat kerja dan bertanggungjawab terhadap pekerja  dan keluarga korban atas musibah tanah longor tersebut.

"Saya juga meminta kepada pengelola tambang untuk segera melakukan langkah sosial terhadap mereka yang jadi korban maupun keluarga korban”, pintanya.

Peristiwa yang terjadi sekarang ini menjadi peringatan bagi kita, khususnya para pekerja pertambangan untuk patuh pada standar keselamatan kerja dan  perlindungan alam, agar peristiwa seperti  ini tidak terjadi lagi.

Namun, Diah Fitri juga mendukung kebijakan Pemprov Jabar untuk menutup sementara, bila perlu ditutup secara permanen. Dan tidak dikeluarkan kembali izin pertambangannya. Tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update