![]() |
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA Serahkan Penghargaan Kepada Kab.Ciamis sebagai Kabupaten Zakat |
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis Drs. H. Lili Miftah, MBA., di Ciamis Islamic Center, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025).
Turut hadir Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, MM., jajaran
Pimpinan BAZNAS RI, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Dr. H. Anang Jauharudin,
M.M.Pd, beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS RI
juga menyerahkan buku "Kota Zakat Ciamis untuk Indonesia: Hadirkan Solusi
Atasi Kemiskinan Desa" yang dikeluarkan oleh Direktorat Kajian dan
Pengambangan ZIS-DSKL Nasional BAZNAS RI. Adapun kesimpulan dari hasil asesmen
Indeks Kabupaten/Kota Zakat Ciamis 2025 menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di
Kabupaten Ciamis telah berada pada kategori Sangat Baik.
Tidak hanya di Kabupaten Ciamis,
Indeks Zakat Nasional (IZN) Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 juga menunjukan
hasil 0,84 (sangat baik) pada dimensi makro yang berarti secara kewilayahan,
pengelolaan zakat di Provinsi Jawa Barat berada pada kategori sangat baik.
Sementara dimensi mikro meraih nilai 0,92 yang artinya secara tata kelola dan
dampak zakat terhadap pengentasan kemiskinan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat
berada pada kategori sangat baik. Hal ini membuat skor akhir IZN BAZNAS
Provinsi Jawa Barat sebesar 0,89 termasuk kategori Sustained/berkelanjutan dan
merupakan salah satu provinsi dengan capaian tertinggi.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor
Achmad, MA., menyampaikan, pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS
Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis
dalam pengentasan kemiskinan.
“Buku Kota Zakat Ciamis untuk
Indonesia: Hadirkan Solusi Atasi Kemiskinan Desa menjadi bukti nyata penguatan
sistem zakat hingga level desa. Komitmen kuat, regulasi daerah yang konsisten,
dan inisiatif seperti ‘kenclengisasi’ menunjukkan potensi besar partisipasi masyarakat,”
ungkapnya.
Kiai Noor menambahkan, penguatan
kelembagaan zakat di tingkat desa dan keberhasilan menghimpun infak hingga
miliaran rupiah adalah hasil kolaborasi dan kepercayaan publik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
BAZNAS Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA., menyampaikan rasa syukur
atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas
dari peran aktif masyarakat.
“Kami hanya menjalankan amanah.
Keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah daerah menjadi kunci dalam
memperkuat UPZ hingga pelosok desa. Keberhasilan menghimpun ZIS-DSKL adalah
bukti nyata partisipasi aktif dan kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS,” ujar
Lili
Lili juga berharap praktik pengelolaan
zakat berbasis desa yang telah diterapkan dapat menginspirasi daerah lain.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr.
H. Anang Jauharuddin, M.M.P.d juga mengharapkan hal yang sama agar Kota dan
Kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat bisa mereplikasi pendekatan zakat yang
dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Ciamis.
“Apa yang telah dilakukan oleh BAZNAS
Kabupaten Ciamis ini adalah inspirasi dan bisa dijadikan referensi bagi kota
dan kabupaten di Jawa Barat lainnya untuk mereplikasi pendekatan pengelolaan
zakat di Ciamis" ucapnya.
BAZNAS Provinsi Jawa Barat pun siap
untuk terus melakukan koordinasi dan mendampingi kota dan kabupaten di wilayah
Jawa Barat untuk terus memperbaiki tata kelola zakat agar lebih banyak masyarakat
yang bisa merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah