DPRD Jabar Dorong RSKK Kabupaten Bandung Naik Kelas Jadi Tipe C, Demi Layanan Kesehatan Optimal

Klik

Pimpinan dan anggota Komisi V kunker ke RS Kesehatan Kerja  dorong RSKK jadi Tipe C

Kab.BANDUNG, Faktabandungraya,--- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK) di Kabupaten Bandung segera ditingkatkan statusnya menjadi Tipe C. Langkah ini dinilai penting untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan mutu dan kapasitas pelayanan rumah sakit milik Pemprov Jabar tersebut.

Saat ini, RSKK masih berstatus Tipe D, meskipun sudah berfungsi sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan memiliki tenaga medis yang memadai. Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi V DPRD Jabar pada Rabu (5/11/2025), rumah sakit tersebut telah memiliki 25 dokter spesialis serta berbagai layanan poli unggulan.

Namun, menurut Anggota Komisi V DPRD Jabar, dr. Encep Sugiana, kapasitas ruang rawat inap yang terbatas menjadi salah satu kendala utama dalam peningkatan pelayanan.

“Pelayanannya sebenarnya sudah luas dan SDM-nya sangat siap. Tapi dengan 25 dokter spesialis dan banyaknya poli, kapasitas ruang rawat yang hanya 50 tempat tidur masih jadi kendala besar,” ujar Encep.

Encep menjelaskan, sesuai regulasi, klasifikasi rumah sakit Tipe C minimal harus memiliki 80 tempat tidur. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan agar pemerintah provinsi segera menambah kapasitas ruang rawat inap pada tahun 2026 mendatang.

“Kami sangat merekomendasikan penambahan ruang rawat agar RSKK bisa naik menjadi Tipe C. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal dan lebih profesional,” jelasnya.

Selain untuk memperluas akses layanan kesehatan, peningkatan status rumah sakit juga akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, baik dengan lembaga pendidikan kedokteran maupun instansi kesehatan lainnya.

Komisi V DPRD Jabar menilai, RSKK memiliki potensi besar menjadi salah satu rumah sakit rujukan regional di wilayah Bandung Raya, terutama karena letaknya yang strategis dan memiliki tenaga medis berpengalaman di berbagai bidang spesialis.

“RSKK sudah memiliki fondasi yang kuat, tinggal didorong dari sisi sarana dan kapasitas. Jika statusnya meningkat, masyarakat akan semakin diuntungkan karena bisa mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, lengkap, dan terjangkau,” tutur Encep.

Dengan dukungan legislatif dan pemerintah daerah, diharapkan peningkatan status RSKK Kabupaten Bandung dapat segera terwujud, sehingga pelayanan kesehatan di Jawa Barat semakin merata dan berkualitas. (*/sein).