Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bandung & Skotlandia Jalin Kerjasama “Creative Cities dan PPP Center “

Kamis, 02 Maret 2017 | 18:42 WIB Last Updated 2017-03-02T11:43:54Z
Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Duta Besar Inggris M
Moassam Malik  (foto : ist)
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM - Walikota Bandung Ridwan Kamil merasa senang kedatangan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, ke Kota Bandung membawa berita baik yaitu mengajak para pelaku industri kreatif di Skotlandia untuk berkarya di Kota Bandung.

Menurut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, bahwa Pemkot Bandung akan menjalin kerjasama dengan pemerintah Skotlandia dalam Creative Cities. Untuk penandatanganannya sendiri akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Bandung Creative Hub di Jalan Laswi dalam waktu dekat ini. Adapun salah satu MoU tersebut tentang adalah kolaborasi kreatif antara seniman Skotlandia dengan seniman Bandung.

Disamping industry kreatif, ada banyak hal lain yang akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Inggris, salah satunya adalah membangun Public-Private Partnership (PPP) Center di Kota Bandung. Bahkan tadi Moazzam mengatakan, Skotlandia telah terlibat di beberapa kota dalam program UNESCO Creative Cities termasuk Edinburgh dan Glasgow

Inggris kan paling canggih (dalam hal PPP) dan akan membantu kita membuat unit kerja PPP-nya. Dananya dari ADB. Tapi konsultan yang membuat kantor PPP-nya, supaya standar kelas dunia, datang dari Inggris," terang Emil, panggilan akrabnya.

Kerja sama itu juga akan memperbaharui kurikulum pelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Pihak pemerintah Inggris akan meninjau pola kurikulum dan memberi masukan agar metode pembelajaran bisa lebih baik.

"Jadi, kurikulum yang sekarang sudah oke, tapi kita mau minta tolong di-review apakah sudah memenuhi standar internasional, supaya generasi muda kita bisa lebih canggih," katanya

Agar lebih menguatkan kemampuan bahasa Inggris di masyarakat, Ridwan menggagas adanya siaran radio berbahasa Inggris setiap hari Kamis.

"Nanti ada native speaker akan bersama kita keliling ke radio-radio agar tiap hari kamis acara radionya dalam bahasa Inggris," tuturnya.

Pelatihan bahasa Inggris juga akan diberikan kepada para ulama. Ridwan Kamil ingin agar ulama Kota Bandung tidak hanya bisa berdakwah di Indonesia, tetapi juga bisa menyebarkan nilai-nilai kebaikan hingga ke mancanegara.

"Saya mengusulkan ada pelatihan bahasa Inggris untuk para ulama, supaya kalau ulamanya jago tentang Islam tapu juga bahasa Inggrisnya lancar bisa kita kirim sebagai duta untuk dialog antara Islam dengan barat. Saya kira itu penting," pungkasnya. (husein) 
×
Berita Terbaru Update