Klik
Jabar raih Penghargaan Predikat Provinsi dengan Kinerja Terbaik (foto:ist) |
JAKARTA, FAKTABANDUNGRAYA.COM,- - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meraih penghargaan dalam ajang iNews
Maker Award 2017. Penghargaan yang
diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) tersebut untuk katagori
"Apresiasi Provinsi dengan Kinerja Terbaik" menerima dalam acara
penganugerahan di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Senin malam (22/05).
Penghargaan
yang diterima tersebut merupakan penghargaan ke-226 bagi Pemprov Jawa Barat.
Setelah sebelumnya, Jawa Barat juga dinobatkan sebagai Provinsi dengan Kinerja
Terbaik/Tertinggi secara Nasional berdasarkan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (EKPPD) 2016 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD) 2015 oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dalam
acara ini, Aher pun mengucapkan rasa syukur atas penghargaan ini. Kata Aher,
apresiasi tersebut merupakan hasil kerja keras pemerintahan yang dipimpinnya,
melalui kerjasama dengan para birokrat dan para pemangku kepentingan lainnya.
"Kami
akan jadikan award ini sebagai pemicu semangat yang lebih
tinggi lagi, untuk bekerja keras untuk masyarakat Jawa Barat khususnya dan
Indonesia umumnya," ujar Aher usai menerima penghargaan tersebut.
Indikator
utama Jawa Barat dinobatkan sebagai Provinsi dengan Kinerja Terbaik yaitu dari
sisi administrasi dan pelayanan publik. Menurut iNews, Jawa Barat telah secara
konsisten menerapkan sistem administrasi dengan baik, sehingga pelayanan publik
bisa dilayani dengan cepat dan mudah. Selain itu, stabilitas keamanan,
kehidupan masyarakat yang aman, damai, serta jauh dari kekerasan menjadi
indikator lainnya.
Aher
menjelaskan, ada inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi yang
telah diterapkannya berjalan dengan sukses. Teknologi ini murni hasil karya
para PNS Pemprov Jawa Barat. Seperti tiga aplikasi pelayanan publik yang
baru-baru ini telah diadopsi oleh 17 Provinsi di Indonesia dan menjadi pilot
project KPK dalam pencegahan tindak korupsi. Aplikasi tersebut adalah
pelayanan perizinan terpadu satu pintu, aplikasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Online berbasis tunjangan perbaikan penghasilan pegawai, dan aplikasi e-Samsat.
"Tiga
hal tersebut kemudian dijadikan oleh KPK sebagai program nasional. Dan uniknya
adalah yang membuat semua itu adalah PNS, bukan proyek. Saya bangga dengan
PNS-PNS Jawa Barat," tutur Aher.
Ajang
penghargaan iNews Maker Awards 2017 ini merupakan gelaran ketiga kalinya yang
dihelat oleh iNews TV. Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT
iNews TV yang kedua.
Tema
“Indonesia Bangkit” dipilih dalam iNews Maker 2017, karena bertepatan dengan
bulan Mei yang identik dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Dalam
penilaian berperan sebagai Juri adalah Dr. Surono, Arya Sinulingga, dan Rizal
Yusacc.
Dalam awarding kali
ini dipersembahkan penghargaan dalam enam kategori, yaitu: Kategori Pejabat
Publik, Kategori Sosial Kemasyarakatan, Kategori Profesional, Kategori
Fenomenal, Kategori Olahraga, dan Kategori Lifetime Achievement.
Sementara
konsep penilaiannya, mengacu setidaknya pada 1P+3K yaitu: Popularitas, dikenal
luas dan terbuka, serta tidak pernah memiliki masalah dalam kegiatan profesi.
Kepeloporan, memiliki pemikiran yang konstruktif dan positif dalam membangun
persatuan bangsa. Konsistensi, konsisten melaksanakan etika profesi dalam
kehidupan keseharian serta berdampak luas bagi masyarakat dan
mendorong/mengembangkan/ menerapkan idealismenya dengan menumbuhkan budaya
cinta dan bangga menggunakan produk dalam negeri. Kepakaran, prestasi melalui
serangkaian karya, gagasan, ide, kegiatan serta jasa, yang telah terbukti
kebenarannya bermanfaat luas bagi masyarakat secara nasional.
Sedangkan
untuk metode penjaringan, maka pemilihan nominator melalui metode kualitatif
dengan mempertimbangkan, sebagai berikut:
1.
Analisis konten berita berdasarkan peristiwa,
2.
Otentisitas peristiwa,
3.
Berdasarkan fakta empiris lapangan, dan
4.
Tone pemberitaan yang positif.
Selain
mempersembahkan penghargaan, dalam iNews Maker Award 2017 juga memberikan
apresiasi khusus, yaitu:
1.
Apresiasi Tokoh Pembangun Infrastruktur Daerah Terisolir,
2.
Apresiasi Tokoh Pelopor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,
3.
Apresiasi Tokoh Pembangun Daerah Indonesia Timur,
4.
Apresiasi Pelopor Program Keluarga Harapan,
5.
Apresiasi Lembaga Kemanusiaan Terpopuler,
6.
Apresiasi Tokoh yang Menduniakan Indonesia,
7.
Apresiasi Pelopor Tabungan Emas,
8.
Apresiasi Kepala Daerah yang Menerapkan Smart City,
9.
Apresiasi Lembaga Pelopor Pembiayaan Suku Bunga Rendah Untuk Koperasi & UKM
(LPDB),
10.
Apresiasi Provinsi dengan Sistem Administrasi,
11.
Apresiasi Inovasi Dalam Percepatan Pelayanan Publik,
12.
Apresiasi Perusahaan Pembiayaan Terbaik,
13.
Apresiasi Pembaharu Program Kepemudaan, dan
14.
Apresiasi Tokoh Pengembang Program Pertanian. (hms/sein).