Menurut Ketua Divisi Kul & SDM, Dr. Akhmad Roziqi, KPU bersama Panwaslu dan Pemkot Bandung sudah cukup sering dan cukup inten melakukan kegiatan sosialisasi ketengah-tengah masyarakat, seperti kita lakukan sosialisasi saat Car Free Day (CFD), kesekolah-sekolah, ke kampus-kampus, ke komunitas masyarakat, bahkan kemarin kita lakukan sosialisasi dengan Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) kedepan kita akan gelar juga di tempat-tempat kemaraian, seperti Mall.
Sosialisasi ini memang sangat penting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Kota Bandung dan Pilgub Jabar 2018, terutama terhadap kalangan pemilih pemula yang angkanya cukup besar sekitar 40% dari jumlah warga yang mempunyai hak suara.
Untuk itu, bagi warga Bandung yang belum terdaftar di daftar pemillih, segeralah hubungi PPS yang ada di kelurahan-masing-masing, kata Akhmad Roziqi saat ditemui dikantor KPU Kota Bandung jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (27/2/18).
Dikatakan, sesuai dengan tahapan Pilkada, beberapa waktu yang lalu KPU dibantu Pemkot Bandung, telah melaksanakan tahapan Coklit ( Pencocokan dan Penelitian). Berdasarkan hasil Coklit masih menemukan nama orang yang ber-KTP kota Bandung tapi sudah tidak tinggal di kota Bandung (Pindah Rumah), termasuk berapa orang yang belum perekaman e-KTP, termasuk yang sudah meninggal, semuanya ini sudah kita verifikasi. Nanti hasil coklit ini kita benahi, selanjutnya dilakukan penyusunan hasil daftar pemilih sementara.
Hasil DPS ini selanjutnya diumumkan kepada masyarakat agar ada tanggapan, tanggapan masyarakat ini nanti diolah lagi oleh KPU kota Bandung, menjadi DPS hasil perbaikan/Revisi. Setelah itu baru pada bulan April kita tetapkan DPT, jadi masih ada waktu dan prosesnya juga masih panjang. Tahapan ini kita lakukan agar didaptakan DPT yang akurat.
Untuk itu, KPU Kota Bandung menghimbau dan menajak bagi Warga kota Bandung yang belum terdaftar didalam daftar pemilih segera menghubungi PPS di kelurahan masing-masing untuk didaftar. Atau dapat dilihat di stiker yang sudah ditempel dirumah masing-masing. Bila distiker masih ada nama anggota keluarga yang belum terdaftar, secepatnya menghubungi PPS di kelurahan masing-masing, himbau Roziqi.
Adapun terkait peran Pemkot Bandung dalam mendukung suksesnya Pilkada Kota Bndung dan Pilgub Jabar, menurut Eoziqi, sejak dimulainya tahapan Pilkada serentak 2018 sudah sangat proaktif, dimulai saat penyusunan anggaran, bahkan kemarin kita melakukan rakor dengan Pemkot Bandung menyangkut beberapa hal. Diantaranya, membahas masalah kampanye, tentang kesekretariatan KPU, PPK , PPS, termasuk adanya mutasi staf kesekretariatan.
Jadi Pemerintah kot Bandung, Alhamdulillah sampai hari ini proaktif dalam rangka mensukseskan Pilkada kota Bandung 2018. Untuk itu, kami selaku penyelenggara Pilkada Kota Bandung, mengingatkan kepada warga Bandung bahwa tanggal 27 Juni 2018 mendatang, adalah hari pencoblosan. Untuk itu, jangan lupa dan jangan kemana-mana. Segera datangi TPS dan gunakan hak suara sesuai dengan pilihan hati masing-masing, tandasnya. (sein).
