Klik
Pjs Wali Kota Bandung, M. Solihin Pegang Tropy dan Piagam Penghargaan dari Kemendagri |
Berdasarkan hasil penilaian Tim yang melibatkan 20 instansi termasuk lembaga independen dengan sekitar 700 item penilaian, Kota Bandung menduduki peringkat ke-7 dari 93 Kota besar dengan nilai 3,4110. Atas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang berprestasi sangat tinggi secara nasional atribut bintang tiga.
Menurut Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin, penghargaan ini merupakan kali keduanya diraih oleh Pemkot Bandung dari Kementerian Dalam Negeri berdasarkan LPPD.
“Alhamdullilah ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat kepada Pemkot Bandung. Ini yang kedua kalinya bagi Kota Bandung,” ujar Solihin.
Hal ini membuat Solihin semakin optimis Kota Bandung akan kembali mempertahankan posisinya bahkan memperbaiki posisinya dengan nilai yang lebih baik.
“Dengan segala kinerja yang sudah dilakukan oleh Pemkot Bandung selalu masuk 10 besar. Sama halnya yang dilakukan Provinsi Jawa Barat yang selalu masuk 3 besar tingkat provinsi. Kita optimis untuk ke depannya akan kembali mempertahankan bahkan harus meningkatkannya,” ucap Solihin.
Namun Solihin berpesan, setiap penghargaan bukan semata-mata untuk mendapatkan tropi saja. Di balik itu, ada rasa tanggung jawab dari setiap kegiatan dari perangkat daerah keterkaitan dengan perencanaan.
“Pesan saya untuk semua perangkat, penghargaan ini bukan semata-mata untuk mendapatkan tropi saja. Namun, di dalamnya terdapat nilai, terdapat tanggung jawab yang berkaitan dengan perencanaan,” ujarnya.
Perencanaan yang bagus dan matang, katanya, maka kegiatan akan berjalan dengan baik. Sehingga pembangunan sebuah kota akan terus maju. Tetapi yang harus diperhatikan ialah segala perencanaan yang dibuat dari tingkat kota harus terintegrasi dengan perencanaan dari tingkat provinsi dan pusat.
“Perencanaan yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional yang diterjemahkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi lalu kabupaten atau kota harus berjalan sesuai. Khusus untuk Kota Bandung, jika alurnya bagus akan menciptakan hasil yang bagus juga. Jadi perencanaan yang bagus itu yang terintegrasi dari pusat,” jelasnya.
Di puncak acara, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo berkesempatan berduet dengan penyanyi legendaris Indonesia yang terkenal dengan lagu burung camar yaitu Vina Panduwinata. Keduanya menyanyikan lagu band Kerispatih, Demi Cinta dibarengi tepuk tangan yang meriah dari hadirin yang memenuhi tempat acara.(hms/red).