Klik
Kadis BMPR Jabar M Guntoro menjelaskan kepada Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi rencana Jalan Lingkar Subang |
Menurut Ketua DPRD Jabar, Inue Purwadewi Sundari, Dewan Jabar sangat mendukung dan mengapresiasi usulan rencana Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) untuk membangun jalan Lingkar Subang.
Kita ingin perencanaan jalan lingkar Subang segera dapat direalisasikan pembangunan. Hal ini sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa di Tanjakan Eman sudah cukup banyak nyawa melayang akibat kecelakaan lalu-lintas. Untuk itu, kita harapkan dengan selesainya pembangunan jalan Lingkar Subang, dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas, sehingga berubah jadi tanjakan Aman, kata Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan di Bandung, Jum’at (6/4/2018).
Dikatakan, beberapa waktu kita bersama Sekretaris Dewan dan pihak Dinas BMPR melakukan peninjau kondisi Tanjakan Aman-Subang, dilokasi / dilapangan kita berdiskusi, tentang rencana pembangunan jalan Lingkar Subang. Dari situ kita mencatat beberapa hal dan menjadi perhatian DPRD Jabar, terutama terkait cukup serinya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut hingga merenggut banyak korban jiwa.
Dilokasi yang sama, kita juga melihat sudah ada upaya dari Pemprov Jabar yang dilakukan oleh Dinas BMPR yaitu berupa pembangunan escape way. Walaupun masih 300 meter tapi saya yakin ini salah satu cara untuk meminimalkan kecelakaan, ujar Ineu.
Adapun terkait rencana pembangunan jalan Lingkar Subang sebagai jalur alternatif, Ineu mengatakan berdasarkan keterangan Kadis BMPR Guntoro, bahwa jalan Lingkar Subang dirancang sepanjang 7 kilometer dan insya Allah pembangunannya akan dimulai tahun 2019 mendatang. Namun, mulai saat ini pihak Dinas BMPR sedang mempersiapkan lahan untuk jalur lingkar Subang tersebut.
Selain itu, Inue juga meminta pihak Dinas BMPR untuk terus memperhatikan jalur Kabupaten Bandung Barat-Subang, karena jalur ini merupakan jalur aktif dan sangat banyak dilewati oleh kendaraan. Disis lain, jalau KBB-Subang ini jalannya cukup banyak tikungan tajam dan tanjakan. Untuk itu, kita minta agar terus dilakukan pemantauan dan pemeliharaan secara serius.
Kondisi jalur KBB-Subang merupakan jalan Provinsi yang saat ini cukup baik, hal ini menunjukan bahwa pemeliharaannya berjalan dengan baik pula. Selain itu, kita juga mengapresiasi terhadap kinerja pihak Dinas BMPR yang cepat tanggap terhadap persoalan kondisi jalan, tandasnya. (husein).