Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dansektor 21 Tutup Saluran Pembuangan Limbah Pabrik Di Cimahi

Sabtu, 19 Mei 2018 | 21:37 WIB Last Updated 2018-05-19T14:44:42Z
FAKTABANDUNGRAYA.COM, CIMAHISaluran pembuangan limbah  pabrik PT. Mewah Niaga Jaya ditutup oleh Satgas Citarum Harum, saluran pembuangan limbah milik pabrik tersebut ditutup dengan pengecoran yang dilakukan langsung oleh Dansektor 21 Kol Inf Yusef Sudrajat dan jajarannya. Pasalnya, pabrik yang terletak di Jalan Industri, Cimahi Selatan, sebulan yang lalu telah disidak namun sampai hari ini masih menghasilkan limbah hitam yang pekat dan berpotensi merusak lingkungan sungai Cibabat.


"Tadi dibuktikan dengan menaruh ikan mas, setelah 3 menit ikan tersebut mati," kata Kol Inf Yusef Sudrajat, Sabtu, 19 Mei 2018.


"Materi limbah yang dihasilkan berdasarkan 4 pabrik yang memakai satu saluran pembuangan, namun menurut keterangan ketiga pabrik (PT. Matahari Sentosa 1 dan 2, dan PT. GMP) menyebutkan sumber limbah pekat berasal dari PT. Mewah Niaga Jaya. Setelah dikonfirmasi, pabrik tersebut mengakuinya,” terangnya.


"Untuk itu, kami lakukan penutupan terhadap sumber saluran pembuangan limbah milik pabrik PT. Mewah Niaga Jaya, kalo limbah yang mengalir di sungai masih pekat, artinya ketiga pabrik lainnya sama juga menghasilkan limbah pekat,” tutur Yusef Sudrajat.


“Sampai hari ini sudah ada 17 pabrik yang menghasilkan limbah dibawah baku mutu di Kota cimahi, sudah saya lemparkan berkasnya ke Pihak Kepolisian dan Lingkungan Hidup,” sambungnya.


Sementara, Mayor Rina Martiani selaku Dan Subsektor 21 sebelumnya telah melayangkan surat peringatan kepada 5 pabrik yangada di kawasan tersebut. Bahwasannya jika pabrik yang memakai saluran pembuangan tersebut masih menghasilkan limbah pekat, Dansektor 21 yang akan turun langsung menutup asal saluran pembuangan limbah pabrik dengan pengecoran.


"Tadi setelah bertemu dan bernegoisasi dengan pemilik perusahaan yaitu Mr Lee, dirinya berjanji akan menyelesaikan perbaikan limbah sampai akhir bulan ini,” ujar Mayor Rina.


Ditempat yang sama, Anto selaku wakil Personalia PT. Mewah Niaga Jaya mengakui jika selama beberapa waktu ini sedang melakukan perbaikan IPAL, pihaknya juga sedang menunggu alat yang sudah dipesan perusahaan, untuk itu pemilik perusahaan meminta waktu menyelesaikan sampai akhir bulan ini.


“Akhir bulan ini kita akan beresin semua IPAL nya, dan limbahnya nanti akan bening seperti air mineral, saat ini sudah 70 persen. Selama ini pengelolaan IPAL hanya secara biologi, untuk itu akhir bulan diselesaikan instalasi pengelolaan secara Kimia. Berharap petugas memberikan waktu,” pungkasnya. (Cuya)
×
Berita Terbaru Update