Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Program Gope TMB Inovasi Transportasi Publik

Jumat, 28 September 2018 | 12:30 WIB Last Updated 2018-11-14T03:10:46Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,-- Wali kota Bandung oded M Danial mengatakan Pemerintah Kota Bandung saat ini telah meluncurkan program Gope (500) Trans metro Bandung (TMB). Hal ini untuk mendorong masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik.

“Saya harap dapat menggerakkan masyarakat untuk mulai sadar agar memiliki budaya menggunakan transportasi publik. Masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” kata Mang Oded saat meluncurkan program Gope (500) Trans metro Bandung (TMB) di Taman Cikapayang Jalan Ir H. Juanda, Kota Bandung , Jumat (28/9-18).

Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung meluncurkan Program naik TMB hanya Rp500 untuk sejumlah jurusan dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-208 Kota Bandung. Tarif spesial tersebut bisa didapat bagi pengguna sistem tiket elektronik/tap atau Bandung Smart Card (BSC) mulai dari 25 September hingga 16 Oktober 2018 mendatang.

Mang Oded, berharap dengan hadirnya inovasi TMB-Gope tersebut dapat dilirik oleh pihak lain yang ingin bekerjasama. Karena dilakukan transaksi non tunai khususnya di transportasi masal lebih cepat dan praktis.

“Mudah-mudahan ke depannya dari perbankan maupun pengusaha dan perusahaan lain bisa terus bekerja sama. Kita ingin TMB-Gope ini, mampu berkolaborasi. Untuk itu kita membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pengusaha untuk bekerjasama,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung, Didi Ruswandi, harga spesial tersebut khusus pengguna sistem tiket elektronik. Tarif TMB tersebut berlaku di koridor Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum, dan Cicaheum-Sarijadi.

“Untuk koridor Antapani-Leuwipanjang belum. Mudah–mudahan tahun ini semua koridor bisa menggunakan nontunai,” jelasnya.

Didi menambahkan, untuk TMB-Gope saat ini baru bisa digunakan kartu Brizzi (BRI) dan Tap Cash (BNI).

“Cara ingin gunakan TMB – Gope, tinggal beli Brizzi dari BRI dan Tap Cash dari BNI. Ketika masuk bus tinggal ditempel kartu dan transaksi pembayaran selesai,” katanya.

Menurutnya, dengan menggunakan non tunai, Kota Bandung ikut menyukseskan program gerakan nontunai dari pemerintah pusat.

“Ini juga salah satunya untuk menyukseskan program pemerintah pusat. Karena kalau tunai itu cetak dan distribusi mahal, maka dengan itu pemerintah mengalihkan ke sistem nontunai,” kata Didi.

Saat tarif normal, TMB mematoknya seharga Rp3.000 untuk penumpang umum dan untuk pelajar tarifnya Rp1.500.

Bagi yang belum memiliki tiket elektronik, masyarakat bisa mendapatkannya di delapan bank yang telah bekerja sama dengan Pemkot Bandung. Bank tersebut antara lain BJB, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, Bank Woori Saudara, dan Bank Mega.

Untuk mendapatkan kartu ini, pengguna dapat mengunjungi bank terdekat atau melalui minimarket dengan membeli seharga Rp20.000-Rp25.000. Pengguna tidak perlu membuat akun bank terlebih dahulu.

Untuk mengisi kartu dengan nominal uang, warga dapat melakukan top-up melalui ATM. Besaran top-up mulai Rp25.000 sampai Rp1 juta. Dalam satu kartu, maksimal nominal adalah Rp2 juta. (hms/sein).
×
Berita Terbaru Update