Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Susun Raperda RUED, DPRD Jabar Konsultasi Ke Dewan Energi Nasional

Selasa, 16 Oktober 2018 | 11:08 WIB Last Updated 2018-10-22T04:45:36Z
Jakarta, Faktabandungraya.com,-- Ketua Panitia khusus IV DPRD, Drs.H. Daddy Rohanady, kini tengah menggodok rancangan Perda Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Bahkan Raperda RUED kini sudah hampir rampung. Namun, sebelum kita bawa ke sidang paripurna tentunya harus terlebih dahulu kita lakukan konsultasi ke Dewan Energi Nasional di Jakarta.

Menurut Daddy, salah satu rujukan penyusunan RUED adalah Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Hasil Tim Penyusunan RUEN kini telah diserahkan dan dimiliki oleh Dewan Energi Nasional (DEN). Termasuk data-data terkait potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat salah satunya adalah potensi tenaga surya.

Adapun hasil konsultasi dengan pihak DEN di Jakarta, pada Rabu (10/10-18) lalu, dikatakan bahwa pada RUEN tahun 2025 hingga 2050 telah ditetapkan target 23-31 persen bauran energi terbarukan, tetapi di Jabar masih diangka 17 persen masih ada selisih 6 persen. Ke depan 12 juta masyarakat mencoba mengarah ke kemandirian energi baik di rumah tangga bahkan nanti akan sampai ke tingkat desa, sehingga akan terciptanya ketahanan energi daerah yang kita inginkan, kata Ketua Pansus IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady saat ditemui di ruang Komisi IV DPRD Jabar, Selasa (16/10-18).

Provinsi Jawa Barat memiliki potensi sumber daya energi cukup besar dan banyak, namun, potensi yang dimiliki belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini karena terbentur cukup besarnya biaya yang dibutuhkan dalam membangun infrastruktur dan sarana-prasarana. Terlebih jumlah populasi masyarakat terbanyak di Indonesia.

Lebih lanjut Daddy mengatakan, kawan-kawan pansus IV menyampaikan jika energi surya digunakan maka biaya yang dikeluarkan cukup Rp3 juta perumah tangga. Mestinya masih bisa terjangkau, tetapi hal tersebut juga tidak mudah karena ada 12 juta sehingga total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp36 triliun, jumlah yang tidak sedikit APBD kita sekitar Rp30 triliun lebih, satu tahun bisa habis APBD kini. Mungkin hal ini akan kita lakukan bertahap,” ujarnya.

Saat ditanya, kalau di pusat ada Dewan Energi Nasional, apakah perlu di daerah dibentuk Dewan Energi Daerah (DED) ?... menurut Daddy, dihadirkan di daerah tidak memungkinkan di buat Dewan Energi Daerah. Maka akan kita buat forum atau tugas pengawasannya dijadikan tugas pengawasan yang melekat di tugas pengawasan yang dilakukan oleh dewan.

Lantas bagaimana perkembangan pembahasan dan penyusunan Raperda RUED ?.. Pansus IV ingin secepatnya menyelesaikan Raperda RUED tersebut dan kini tengah disusun pasal perpasal. Namun, kita juga harus teliti dalam dalam menyusun Raperda RUED ini, karena kita tidak ingin ada hal-hal yang krusial terlewatkan, tandas anggota Fraksi Gerindra dari Dapil Kab/kota Cirebon-Indramayu ini. (husein).
×
Berita Terbaru Update