Klik
Drajat mengatakan, sejak dirinya menjadi kader Partai Banteng Moncong Putih
di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarno, terus berjuang demi membesarkan
PDI Perjuangan. Bahkan pertama kali mengikuti sebagai Caleg DPRD Jabar periode
1999-2004, saya dipercaya oleh PDIP dan ditempatkan di Kota dan Kabupaten Bekasi
(Dapil Jabar X).
“Saya waktu itu, mensosialisasikan diri dengan pola pendekatan turun
langsung keberbagai elemen/ simpul masyarakat termasuk masuk ke kampung-kampung.
Berbicara langsung dengan warga, mendengarkan
dan menyerap, apa yang diharapkan warga untuk diperjuangkan kalau sudah duduk
sebagai anggota dewan”, kata Drajat saat dihubungi faktabandungrya.com, Senin (10/12-18).
Alhamdulillah, akhirnya saya terpilih dan duduk di sebagai anggota DPRD Jabar. Selama menjadi anggota Dewan, saya
berupaya semaksimal mungkin mengupayakan semaksimal mungkin dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Kabupaten
Bandung yang telah memberikan amanahnya.
Saya tidak mau membanggakan diri, tapi masyarakat Kab. Bandung-lah yang
menilai, apa-apa yang telah bantu dan perjuangkan, ujar mantan Komandan Satgas PDIPerjuangan
Jabar ini.
Drajat juga mengatakan, dalam Pileg 2014-2019, saya dipercaya dan
ditempatkan di Kabupaten Bogor ( dapil Jabar V), daerah yang sama sekali asing
bagi saya, namun, sebagai kader pejuang murni saya terima dan tidak pernah
khawatir.
Pola sosialiasi atau kampanye, tetap dengan cara pendekatan dan berbicara
dari hati kehati dengan warga Kab Bogor. Saya masuk dari desa ke desa dan bahkan
ke gang-gang menemui warga. Hasilnya, alhamdulillah, saya kembali menjadi
anggota DPRD Jabar duduk di Komisi II, ujar Drajat.
Dalam mengikuti Pileg 2019-2014 sekarang, Partai menugaskan saya kembali ke
Kabupaten Bandung. Kab. Bandung (Dapil
Jabar II) bagi saya merupakan kampung sorangan alias kembali kelembur.
Pileg 2019, sama PDIP dikasih nomor : 10, yang merupakan nomor sempurna
karena angka berapapun saja tanpa nol tidak mungkin jadi seratus, seribu,
sejuta, semiliar dan seterusnya. Hal inilah yang saya sampaikan ke warga dalam
mensosialisasikan diri di Kabupaten Bandung, ujar mantan Ketua Baguna (Badan
Penanggulangan Bencana) PDIP Jabar ini.
Dikatakan, walaupun sudah tidak menjabat lagi sebagai Ketua Baguna PDIP
Jabar, saya tetap eksis dan turun
langsung bersama kader-kader PDIP membantu warga yang terkena musibah bencana
alam, baik yang terjadi di Jabar maupun di provinsi lainnya. Baguna PDIP Jabar
ada mobil ambulance dan Rescue. Untuk itu, bila ada warga yang sakit atau
terkena musibah perlu bantuan kendaraan
ambulance, silakan hubungi saya atau telepon ke DPD PDIP Jabar.
Hal ini, saya sampaikan kepada Kampung Jati Sawut Paku Tandang kec. Ciparay
dan Desa Jagabaya kec. Cimaung Kab
Bandung, ujarnya sembari memberikan no HP nya ke warga saat melakukan sosialisasi.
“Kalau ada warga yang sakit perlu bantuan telp saya, nanti saya akan
telepon kepala Rumah Sakit atau manajemen RSnya. Hal ini sudah cukup sering
saya lakukan dalam membantu warga yang butuh pertolongan”, tandasnya. (sein).