Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rencana Aksi Belum Sepenuhnya Tercapai, Dansektor 21 Tetap Optimis

Jumat, 21 Desember 2018 | 23:51 WIB Last Updated 2018-12-21T16:51:30Z
BANDUNG - Menyadari belum bisa sepenuhnya mengimplementasikan pencapaian rencana aksi program citarum harum yang sudah berjalan 9 bulan ini di wilayah Sektor 21, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat tetap optimis arus perubahan ke arah yang semakin baik sudah tercipta. Melalui konsistensi kinerja anggota satgas, kesadaran lingkungan yang makin tumbuh di masyarakat, komitmen pelaku industri terhadap isu lingkungan, serta makin banyaknya pihak-pihak yang peduli dan berkontribusi dalam mensukseskan program citarum harum.

Sampai hari ini, Jumat (21/12), masing masing Subsektor yang ada di wilayah Sektor 21 melaporkan progres dari target yang diselesaikan sebelum tahun 2019, seperti pembangunan 40 hingga 50 bak pengolahan sampah, normalisasi daerah aliran sungai dari pencemaran, hingga penghijauan bantaran sungai.

"Sejauh ini untuk pembuatan bak pengolahan sampah sudah mencapai 85 persen, 30 titik bak sampah sudah dikerjakan," ujar Letda Saniyo.

Untuk pencapaian lainnya, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat mengakui bahwa "Untuk capaian, sektor 21 sudah ada banyak rencana aksi, saya sudah rencanakan pembuatan jaring sampah di tiap tiap sungai batas wilayah, tiap rt, rw, desa harus menyediakan tong sampah dan bak pengolahan sampah, hingga penyediaan kendaraan operasionalnya, itu sampai sekarang belum ada," ungkapnya, beberapa waktu lalu, (Senin, 17/12).

"Sementara di tahun 2018 ini, dana untuk kegiatan satgas hanya menerima untuk digunakan sebatas uang makan, uang saku, dan uang penginapan, hanya itu. Tidak ada untuk pembangunan dan lain lain," sambung Dansektor 21.

Namun, lanjut Dansektor 21, dengan semangat dan swadaya dari berbagai pihak yang peduli terhadap suksesnya program citarum. Terutama untuk persoalan pencemaran limbah industri, "sebelumnya kita lihat banyak dan mudah temukan aliran sungai di wilayah cimahi, banjaran dan rancaekek tercemar limbah yang hitam," ujarnya, "sekarang sudah jarang ditemukan aliran (limbah) hitam di sungai, karena para pelaku industri sudah mau berbenah," imbuhnya.

Sementara, untuk penghijauan bantaran sungai, Satgas Sektor 21 rencananya akan melakukan penanaman seribu bibit pohon di bantaran sungai Cipamokolan, wilayah Subsektor 21-03. "Kita juga akan dibantu oleh salahsatu rekan kita seribu bibit pohon, saat ini kita baru siapkan lubangnya, mudah mudahan tahun ini penanaman dilaksanakan," harapnya.

Sejauh ini, informasi yang didapatkan Satgas Subsektor 21-03 Cipamokolan, penyediaan lubang yang sudah dikerjakan mencapai 910 lubang. (Cuy/rls)
×
Berita Terbaru Update