Menurut, Ketua Rapat Kerja Perencanaan se- Jabar, Dr H Dodi Sukmayadi SE, MM, image yang kurang baik ini, tentunya harus diperbaiki. Untuk itu, kami dari Setwan Jabar, hari ini, Selasa (5/3-2019) menggelar rapat kerja perencanaan yang diikuti oleh 27 Setwan Kabupaten/kota se-Jabar yang dibuka langsung oleh Sekretaris DPRD Jabar H.Toto M Toha.
Dalam arahannya pak Sekwan Toto, kata Dodi, meminta kepada seluruh peserta Raker dapat mendiskusi dan memplenokan program kerja 2019-2023. Hal ini penting, dalam menyamakan persepsi terhadap tupoksi Setwan dalam memberikan pelayanan terhadap anggota dewan dan masyarakat.
Selama ini, baru Setwan Jabar dan beberapa Setwan Kab/kota yang mendapatkan predekat A dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip), untuk itu, kedepan kita ingin seluruh Setwan Kab/kota se Jabar harus mendapatkan predikat “A” dalam LAKIP-nya.
Untuk mendorong agar Setwan se-Jabar mendapat predikat ‘A”, tentunya dimulai dari saat perencanaan, pelaksanaan dan laporan/ pertanggungjawaban termasuk juga pengawasan, ujar Dodi yang juga Kasubag Prencanaan Setwan Jabar ini.
Selain itu, dalam raker ini peserta juga akan diberikan arahan dan paparan narasumber dari Bappeda Jabar dengan materi “Arah Kebijakan Program Prioritas pembangunan Pemprov Jabar tahun 2019-2023”.
Sedangkan pada hari kedua Rabu, 6/3-2019, narasumber dari Universitas Persada Indonesia prof Dr. Hamdy Hady,DEA, akan memberikan materi “Road Map dan Grand Design Perlemen Juara”. Dan Tim IT Sekretariat DPRD Jabar akan menyampaikan materi Perlemen Dalam Era Industri 4.0.
Lebih lanjut Dodi mengatakan, terkait adanya pandangan masyarakat bahwa anggota dewan kerjanya hanya jalan-jalan. Padahal tidak demikian, anggota dewan itu jalan-jalan dalam menjalankan tugas / tiga fungsi tersebut (budgeting, legislasi dan pengawasan) terhadap penyerapan dan penggunaan anggaran yang dilakukan oleh SKPD. Namun, tidak semua masyarakat paham, untuk itu menjadi tugas Setwan terutama bagian Humas dan Protokol dalam mempublikasikan semua aktifitas kedewanan dan setwan.
Lantas pertanyaannya, bagaimana agar masyarakat paham ?.. ya salah satu caranya Humas dan protokol Setwan harus merangkul dan menjalin kemitraan yang harmonis dengan berbagai media massa (elektronik, cetak dan Online), ujarnya.
“Baik buruknya penilaian masyarakat terhadap kinerja anggota dewan dan Setwan, tentunya tidak terlapas dari peran penting humas dan prokol. Untuk itu, peran Humas Setwan harus ditingkatkan, ujarnya.
Sementara itu, Kabag Keuangan Setwan DPRD Jawa Barat Iis Rostiasih menambahkan kegiatan ini adalah kegiatan perdana rapat kerja Humas dan protokol se Jawa Barat.
"Mudah-mudahan ke depan, bisa setiap tahun, melaksanakan kegiatan ini. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan program atau visi misi Gubernur Jawa Barat," katanya.
Visi misi Gubernur Jawa Barat saat ini adalah mewujudkanmasyarakat Jabar Juara Lahir Batin, Inovatif dan Kolaboratif.
"Kolaborasi yang dilakukan saat ini, supaya program-program kami bisa mendukung program atau mengkolaborasikan program provinsi dengan program kabupaten kota," jelasnya.
Adapun input yang diharapkan dari kegiatan ini, lanjut Iis, adalah ternyata hampir seluruh sekretariat DPRD mempunyai visi dan misi yang sama.
"Outputnya, mudah-mudahan DPRD se Jabar mempunyai indikator yang jelas dalam merencanakan program kerja. Sehingga pada saat dilakukan penilaian LAKIP dapat memperoleh predikat “A”, pungkas Iis. (husein).
