Bandung, Faktabandungraya.com,-- Melihat hasil survey dari berbagai lembaga survey tingkat partisipasi publik pada Pemilu 2019 akan meningkat. Hal ini terbukti, saat pelaksanaan pencoblosan di luar negeri yang dilaksanakan serentak pada tanggal 13 dan 14 April kemarin, antusias masyarakat (WNI) cukup antusias datang ke TPS-TPS. Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin mengatakan, bila melihat antusias masyarakat Indonesia di luar negeri cukup tinggi datang ke TPS untuk mencoblos. Tentunya kita harapkan juga terjadi di seluruh Indonesia.
"Kita harus optimis, tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih akan meningkat di seluruh Indonesia, terutama di provinsi Jawa Barat ini", ujar TB Hasanuudin kepada wartawan saat ditemui di kantor DPD PDIP Jabar, jalan Pelajar Penjuang Bandung, Selasa (16/4-2019).
Dikatakan, kenapa kita optimis tingkat partisipasi pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 meningkat ?... Karena, terbukti dari antusiasme masyarakat yang hadir dalam kampanye pamungkas berapa waktu silam, ujarnya.
TB Hasanuddin juga mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, jumlah pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya kini hanya tersisa sekitar 10 persen.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei menyatakan, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 30 hingga 40 persen. Namun, dari hasil survei internal, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 10 persen,” ungkap Hasanuddin.
Lebih lanjut TB Hasanuddin mengatakan, terkait elektabilitas partai wong cilik yang menargetkan pada Pemilu 2019 ini sebesar 26%, namun saat ini kita berada di kisaran 23% jadi masih kurang 3% lagi. Walaupun demikian, kita bersyukur, PDIP masih berada peringkat pertama dibandingkan dari parpol lainnya.
“Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain,”tandas mantan Wakil Ketua Komisi I DPRD RI ini.
(husein).
