Klik
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi, geografi dan alam Jawa Barat sangat mendukung produktifitas hatan tanaman di Jabar. Untuk itu, agar dapat mencukupi kebutuhan benih bermutu dan meningkatan produktivitas hutan tanaman di Jawa Barat tentunya diperlukan sertifikasi benih bermutu dan unggul.
“Kami dorong agar Provinsi ini menjadi daerah kaya benih tanaman hutan bersertifikat untuk mencukupi benih bermutu serta meningkatkan tanaman produktifitas hutan di Jabar,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Purwanto Sandi, saat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2018, Jumat 5 April 2019.
Senada, anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati, mengatakan minimnya benih akan berdampak pada terbatasnya proses pembibitan sehingga perlu peningkatan juga sertifikasi benih unggul.
“Dorongan ini agar dapat tumbuh dengan baik dan meningkatan produktivitas hutan tanaman utamanya di Jabar sehingga target 30 persen tutupan hutan sesuai amanat undang undang dapat tercapai di Jabar,” kata Lina.
Kepala UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Agus Sumarna, mengatakan saat ini tidak ada sumber benih yang dikelola oleh pemerintah karena kewenangannya baru dilimpahkan ke Provinsi.
Agus menambahkan saat ini pihaknya sedang merintis kerjasama untuk membangun sumber benih di enam lokasi di Jawa Barat dengan konsep masyarakat mendapatkan manfaat ekologi, ekonomi, sosial, edukasi dan rekreasi dengan sumber benih sebagai tanaman pokok. (hms/red).