"Ini penggalangan dana yang kedua, sebelumnya dua minggu lalu digelar di Jalak Harupat, kegiatan ini adalah instruksi dari (PAB-BoSS) pusat untuk kegiatan kepedulian sosial. Setelah ini juga kami akan menggelar penggalangan dana untuk korban banjir di Bandung Selatan kemarin," ujar Sekjen PAC PAB-BoSS Banjaran, Asep Hermansyah.
"Penggalangan dana diisi dengan demonstrasi dari anggota pab-boss melalui latihan bersama kick boxing dan muaythai. Ini sebagai upaya memperkenalkan kick boxing dan muaythai kepada masyarakat yang selama ini masih ada yang menganggap negatif dalam arti keras, padahal tidak," tuturnya.
"Untuk saat ini atlet muaythai dan kick boxing yang dibina sebagian besar dari pab-boss, karena kebetulan di kabupaten bandung ormas kami yang sudah fokus dalam olahraga bela diri," ucapnya.
"Karena di dalam organisasi pab-boss bisa dibilang 70 persen bidang olahraga, 30 persen untuk organisasi kegiatan sosial dan lainnya," sambungnya.
Untuk saat ini, lanjut Asep Balon, PAB-BoSS Kabupaten Bandung sudah 8 Kecamatan (PAC) yang kepengurusannya aktif. "Kurang lebih hampir 150 anggota di Kabupaten Bandung, kalo digabungkan dengan yang (PAC) tidak aktif lebih dari 500-an anggota," ujar pria yang juga sebagai Sekretaris IPSI Kabupaten Bandung ini.
Ditambahkan Asep, bagi yang ingin berminat bergabung bersama PAB-BoSS bisa memilih jalur atlet dan organisasi kemasyarakatan, "untuk jalur atlet mulai dari pra remaja hingga remaja, kalau usianya sudah dewasa masuk keormasannya," jelasnya.
Ditempat yang sama, Agus Limin sesepuh dan salahsatu pengurus PAB-BoSS sejak 2002 sangat menyambut baik kegiatan kepedulian sosial yang digelar PAB-BoSS PAC Banjaran.
"Saya sangat menyambut baik atas inisiatif rekan rekan, baik dari pusat, daerah ataupun dari ranting dalam rangka penggalangan dana untuk saudara kita yang terkena bencana alam," ucapnya. (Cuy).
