Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Safari Ramadhan, Uu R.Ulum : Pemprov Jabar Membangun Komunikasi Baik Dengan Kabupaten/Kota

Rabu, 22 Mei 2019 | 19:26 WIB Last Updated 2019-05-22T17:27:21Z
SOREANG, Faktabandungraya.com,-- Dalam rang mewujudkan visi-misi Jawa Barat Juara Lahir Batin Wakil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurut Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan terus meningkatkan silaturahmi dan membangun komunikasi dengan seluruh kepada daerah.

Untuk itu, kegiatan Safari Ramadhan 1440 H, mengandung esensi membangun komunikasi yang baik dengan Pemrprov Jabar dengan seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat, “ kata Wagub Uu dalam lawatan Safari Ramadhan 1440H di Masjid Agung Al-Fathu Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2019).

Apabila komunikasi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dengan Kepala Daerah terbangun dengan kokoh, Uu Ruzhanul yakin roda pemerintahan akan berputar beriringan. Titik finisnya tentu saja visi misi Jawa Barat Juara Lahir Batin dapat terealisasi.

"Dengan saling bertemu saya harap terbangun chemistry hebat, sehingga antara Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak berjalan sendiri-sendiri tapi harus nyambung pola pikirnya. Jangan sampai, Gubernur ke kiri, Bupati ke kanan, akhirnya tidak sampai pada tujuan pembangunan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pemdaprov Jawa Barat via Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu, 10 santri salafiah, DKM Al-Fathu serta bantuan kursi roda.

Bupati Bandung Dadang Nasser menyambut positif Safari Ramdhan. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemdaprov Jawa Barat kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah Kabupaten Bandung menjadi objek penyerahan zakat dari Baznas Jabar melalui safari ramadan ini, terima kasih perhatiannya," katanya.

Selain itu, Dadang Nasser menyatakan bahwa Kabupaten Bandung saat ini tengah menggagas gerakan sejuta muzaki. Gerakan tersebut dibentuk karena potensi zakat di Kabupaten Bandung sangat besar.

"Potensi zakat, infak, dan sedekah ini besar sekali. Dan saya yakin untuk kalangan pengusaha, birokat tidak akan hanya bayar 100 ribu (rupiah)," tandasnya. (hms/red).
×
Berita Terbaru Update