Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Pencemaran limbah domestik atau sampah rumah tangga merupakan salahsatu permasalahan dominan yang terjadi di wilayah DAS Citarum. Upaya menanggulangi hal tersebut, Satgas Citarum Harum Sektor 11 melalui rencana aksi nya melakukan pembangunan sarana pembuangan sampah sementara di lingkungan warga dan penyediaan tong sampah yang akan dibagikan kepada warga.
Saat ini, Satgas Sektor 11 telah menyelesaikan pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sebanyak 6 unit dan pembuatan tong sampah sebanyak 28 unit dari jumlah target pembuatan sebanyak 90 unit.
Dari data yang tercatat, jumlah 6 unit TPS tersebar di beberapa wilayah kompi satgas sektor 11. Diantaranya, 1 unit di desa Kertamukti-Cipatat, 1 unit di desa Kertamukti-Haurwangi, 1 unit di kampung Cikondang, Kertamukti-Cipatat, 1 unit di desa Cihea-Haurwangi, 1 unit di desa Mandalasari-Cipatat, dan 1 unit di sisi jalan raya Cipatat, tepatnya di wilayah Rt 01 Rw 16 desa Cipatat-Cipatat.
Informasi terbaru, saat ini Satgas sektor 11 sedang menambah 2 unit TPS, dalam tahap pembuatan, masing masing di wilayah Regu 1 Kompi 2 desa Haurwangi dan di Regu 3 Kompi 2 desa cinangsi-Haurwangi.
Menurut Dansektor 11 Kol Caj Firman Aidil bahwa, penanggulangan pencemaran limbah domestik atau sampah rumah tangga menjadi salah satu fokus yang diupayakan satgas sektor 11.
"Permasalahan sampah harus bisa segera ditangani, upaya yang sudah kami lakukan melalui kegiatan pembersihan aliran sungai, sosialisasi kepada warga serta menyiapkan sarana pembuangan sampah di tiap desa dijadikan salahsatu solusi," ujar Kolonel Firman Aidil, Senin (22/7/19).
Untuk jumlah target pembangunan TPS, lanjut Kolonel Firman, satgas sektor 11 minimal akan menyediakan sarana pembuangan sampah sementara di wilayah 9 Regu dari 3 Kompi satgas sektor 11. "Untuk jumlah, minimal satu unit tps di tiap wilayah regu satgas sektor 11," katanya.
"Sebenarnya kita tidak membatasi jumlah, hanya saja kalau untuk penyediaan tps ini kan berkaitan dengan lahan, jadi tergantung dengan lahan yang tersedia di desa," tandasnya. (Cuy)
.jpeg)
