BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.I.P, M.Tr (Han) mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Bintara PK Reguler TNI AD tahun 2019, Kodam III/ Siliwangi berkomitmen melaksanakan seleksi secara Objektif, Transparan & Akuntabel. Menurut Kasdam, " perlu saya sampaikan bahwa tahapan proses seleksi calon Bintara merupakan salah satu upaya dalam rangka memilih para calon Prajurit yang benar-benar dapat memenuhi kualifikasi sebagai Bintara TNI AD, ".
Oleh karenanya, " proses seleksi calon Bintara ini benar-benar mengutamakan kualitas dan potensi calon yang mengutamakan fisik, intelegensi, karakter individu serta psikologi sesui norma yang ditentukan oleh pimpinan TNI AD, ".
Hal ini dikatakan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, dihadapan para orang tua/ wali peserta seleksi Caba TNI AD, di GOR Citra Arena Cikutra Kota Bandung, Senin ( 26/8-2019).
Hari ini, sengaja Kodam III/Siliwangi mengundang dan mengkumpulkan bapak/ ibu orang tua atau wali para peserta Caba PK AD, untuk memberikan beberapa informasi dan menjelaskan terhadap proses seleksi (werving) Caba PK Pria Reguler TNI AD tahun 2019 di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Dikatakan, Kasdam, sesuai dengan kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka mendapatkan kualitas calon Bintara maka Kodam III/Siliwangi memiliki komitmen untuk melaksanakan proses rekrutmen calon Bintara yang clean and clear dan akan memberantas segala bentuk percaloan dan pungli.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Kodam III/Siliwangi dan seluruh Panitia Seleksi yang di Ketuai oleh Pangdam III/Siliwangi berkomitmen untuk melaksanakan seleksi dengan sebaik-baiknya, objektif, transparan dan akuntabel , ujarnya.
" Pangdam III/Siliwangi akan menindak tegas panitia seleksi yang terbukti melakukan kecurangan. Hal ini juga berlaku bagi Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi yang terindikasi melakukan pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan werving Prajurit TNI serta terhadap calon itu sendiri yang melakukan upaya suap untuk dapat lolos seleksi, " jelas Kasdam.
“Bagi calon yang terbukti melakukan kecurangan agar dapat lolos seleksi akan dilaksanakan pemulangan pada saat seleksi, ataupun pencopotan status siswa jika sudah mengikuti pendidikan ", tegas Kasdam. Dalam kesempatan tersebut, Kasdam juga memberikan peringatan kepada para Panitia Werving agar jangan menganggap kegiatan seleksi sebagai kegiatan rutin. Pedomani dan pegang teguh norma serta aturan yang berlaku dengan melaksanakan seleksi secara objektif, tranparan dan akuntabel. Dengan cara yang demikian, akan diperoleh calon Bintara yang memiliki kualitas baik dibidang intelektual, kepribadian maupun jasmani , tegasnya.
Saya mengajak, " para orang tua calon untuk ikut mendukung upaya yang telah menjadi komitmen kami untuk memberantas segala bentuk percaloan dan pungli seleksi werving di Kodam III/Siliwangi. Kepada para orang tua calon jangan ada yang percaya terhadap pihak-pihak tertentu yang menjanjikan kelulusan, karena proses seleksi tidak dipungut biaya sama sekali, " pungkas Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.I.P, M.Tr (Han). (pendam/red).
