BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Dalam rangka menyinergikan pembangunan antara Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) dengan 27 Kabupaten/Kota di Jabar, untuk itu digelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Dalam Rangka Gubernur Sebagai Wakil Pemerintahan Pusat (KOPDAR- GWPP). Menurut Plh Sekretaris Daerah Jabar, Daud Ahmad, Pemdaprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, sudah mulai menemukan cara-cara atau strategi bagaimana supaya hubungan antara Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota bisa berjalan selaras. Salah satuny melalui KOPDAR-GWPP menjadi wadah bagi Kepala Daerah untuk mengutarakan inovasi pembangunan di daerahnya.
“Melalui Kopdar GWPP, tentunya kita dapat berkoordinasi dan melakukan dan sinkronisasi program-program pembangunan pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota ,” Kata Plh Sekda Jabar Daud Ahmad saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Dekonsentrasi, serta Tugas Pembantuan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun 2019 di Hotel Grandia, Kota Bandung, Senin (5/8/2019).
Dikatakan Daud, Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat sekaligus perpanjangan tangan Presiden bertugas memastikan pelaksanaan urusan di daerah Kabupaten/Kota berjalan lancar dan sesuai kebijakan.
"Pelaksanaan tugas dan wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan daerah secara efesien, efektif dan berkesinambungan," tandasnya. (hms/red).
