Klik

Menurut Emil, tol Cisumdawu menjadi kunci untuk meningkatkan aktivitas BIJB Kertajati. Progres pembangunan tol Cisumdawu itu sampai saat ini sudah mencapai sekitar 50 persen.
“Saya sudah sampaikan dinamika Kertajati itu hanya satu, yaitu jalan tolnya. Jadi, selama jalan tol belum ada, kita mencoba memaksimalkan. Kita tentunya (akan) cari cara jangka pendek sebelum tol rampung,” kata Emil di Gedung DPRD Jabar usai menghadiri sidang paripurna DPRD Jabar dengan agenda pengumuman dan penetapan calon pimpinan DPRD Jabar definitif 2019-2014, Bandung, Selasa (17/9-2019).

“Kuncinya hanya satu, yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai membuat warga memilih pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Jadi, apapun pertanyaan Kertajati jawabannya itu,” imbuh Emil.
Emil juga mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di BIJB Kertajati, meski ada beberapa keterbatasan. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuat aktivitas BIJB Kertajati belum maksimal. Salah satunya adalah kondisi penerbangan nasional yang tengah menurun.
“Kami dari pemerintah selalu berupaya memaksimalkan dengan keterbatasan yang ada. Kami tidak tinggal diam,” katanya.
“Tapi faktor ini – namanya hubungan dagang antara konsumen dan pelayanan, tentu keputusan ada dikonsumennya. Konsumen akan memilih mana yang mudah, mana yang nyaman,” tandasnya. (hms/red).