Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Memasuki musim hujan di akhir tahun 2019 membuat satgas citarum lebih intens dalam melakukan karya bakti sungai untuk mengantisipasi bertambahnya debit air sungai agar tidak meluap membanjiri pemukiman dan fasilitas umum di sekitar daerah aliran sungai.
Mulai dari normalisasi melalui pengerukan sedimentasi di alifan besar sungai Citarum hingga anak dan cucu sungai Citarum. Baik dengan mengerahkan alat berat maupun pengerukan secara manual.
Selain itu, upaya satgas dalam mengantisipasi luapan debit air sungai akibat curah hujan yang tinggi, Satgas Citarum juga setiap hari melaksanakan karya bakti bersama warga pelopor kebersihan melakukan pembersihan aliran dan bantaran sungai agar aliran sungai tidak tersendat oleh sampah dan penyempitan sungai.
Seperti halnya yang dilakukan Satgas Citarum Subsektor 07 Cisangkuy (Pameungpeuk), secara rutin melaksanakan karya bakti harian di aliran sungai Cisangkuy dan anak sungai.
Selasa, (5/11/19), Satgas Subsektor 07 Cisangkuy bersama warga pelopor kebersihan melaksanakan pengangkatan sampah di bawah jembatan sungai cisangkuy di kampung pameutingan, desa Malakasari, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
"Dengan hasil sampah yang terangkat kurang lebih 300 kilogram sampah domestik, dan ranting pepohonan," ujar Dansubsektor 21-7 Cisangkuy Serda Ismet.
Satgas subsektor 21-7 Cisangkuy, kata Serda Ismet, terus berupaya memantau beberapa wilayah sungai dengan melaksanakan kegiatan patroli disepanjang bantaran sungai citalugtug dan sungai cisangkuy di Wa'as Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk. "Ini dilakukan untuk mencari titik tumpukan sampah di sungai, dan antisipasi air limbah hitam industri yang dibuang oleh perusahaan," tuturnya.
Dikatakan Serda Ismet, satgas juga melaksanakan komunikasi dan sosialisasi kepada warga yang berada di wilayah binaan Subsektor 07, di kampung Wa'as Desa Sukasari, "agar warga sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan bersih. Selalu konsisten menjaga kebersihan lingkungan, dan pengembalian kelestarian lingkhngan di sepanjang bantaran sungai," pungkasnya. (Cuy)
Mulai dari normalisasi melalui pengerukan sedimentasi di alifan besar sungai Citarum hingga anak dan cucu sungai Citarum. Baik dengan mengerahkan alat berat maupun pengerukan secara manual.
Selain itu, upaya satgas dalam mengantisipasi luapan debit air sungai akibat curah hujan yang tinggi, Satgas Citarum juga setiap hari melaksanakan karya bakti bersama warga pelopor kebersihan melakukan pembersihan aliran dan bantaran sungai agar aliran sungai tidak tersendat oleh sampah dan penyempitan sungai.
Seperti halnya yang dilakukan Satgas Citarum Subsektor 07 Cisangkuy (Pameungpeuk), secara rutin melaksanakan karya bakti harian di aliran sungai Cisangkuy dan anak sungai.
Selasa, (5/11/19), Satgas Subsektor 07 Cisangkuy bersama warga pelopor kebersihan melaksanakan pengangkatan sampah di bawah jembatan sungai cisangkuy di kampung pameutingan, desa Malakasari, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
"Dengan hasil sampah yang terangkat kurang lebih 300 kilogram sampah domestik, dan ranting pepohonan," ujar Dansubsektor 21-7 Cisangkuy Serda Ismet.
Satgas subsektor 21-7 Cisangkuy, kata Serda Ismet, terus berupaya memantau beberapa wilayah sungai dengan melaksanakan kegiatan patroli disepanjang bantaran sungai citalugtug dan sungai cisangkuy di Wa'as Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk. "Ini dilakukan untuk mencari titik tumpukan sampah di sungai, dan antisipasi air limbah hitam industri yang dibuang oleh perusahaan," tuturnya.
Dikatakan Serda Ismet, satgas juga melaksanakan komunikasi dan sosialisasi kepada warga yang berada di wilayah binaan Subsektor 07, di kampung Wa'as Desa Sukasari, "agar warga sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan bersih. Selalu konsisten menjaga kebersihan lingkungan, dan pengembalian kelestarian lingkhngan di sepanjang bantaran sungai," pungkasnya. (Cuy)