KUNINGAN - Faktabandungraya.com,--- Pinjaman yang disangkakan para guru yg diduga keras digelapkan oknum Kepala Sekolah dan Kepala UPTD, itu tidak benar Pasalnya pinjaman guru kepada BJB Syariah Cabang Kuningan, dari tahun 2013 akad perjanjian dengan pihaknya, pihak UPTD dan oknum Kepala Sekolah. Menurut H. M.Amin, uang yang dipinjam oleh para guru, tiap bulan langsung dibayar para guru dengan cara pemotongan gaji dari pihak bank di Kab. Kuningan Jawa BaratH. Muhammad Amin selaku Kepala UPTD Pendidikan Nusaherang, membenarkan para guru melakukan akad pinjaman dengan bank bjb syariah, namun ada beberapa guru yang masih menunggak.
“Ya benar para guru melakukan peminjaman uang kepada Bank BJB Syariah, namun sebagian sudah lunas dan sebagian lagi masih menunggak”, kata H.M Amin saat dikonfirmasi faktabandungraya.com diruang kerjanya didampingi para kepala sekolah, Senin (02/12-2019).
Jadi tidak ada sama sekali penggelapan sebagaimana yang pernah dilansir di media online : faktabandungraya.com. Hal ini karena, sistem pembayaran pinjaman dilakukan dengan cara dipotong gaji tiap bulan oleh pihak Bank, bahkan kini sudah lunasi semua, tegasnya
Menyinggung tentang pembayaran melalui UPTD Pendidikan Nusaherang, menurut Amin itu salah mas" para guru bayar langsung setor ke bank, intinya pihak guru tidak ada yg dirugikan, ujarnya.
Adapun terkait, ada keluhan para guru yang rekeningnya di backlist oleh pihak Bank, menurut Amin, pihaknya ( UPTD Pendidikan Nusaherang-red) tengah melakukan klarifikasi untuk mencari kebenaran kepada beberapa kepala sekolah yang rekeningnya di backlist bank.
Kami tengah menyelesaikan hal tersebut, karena hajat dari para guru yang ada di naungan UPTD Pendidikan Nusaherang, memang masih ada tunggakan dari para guru, sehingga dibacklist bank karena ada tunggakan yang harus diselesaikan oleh para guru yang meminjam, namun saya sedang meminta kepada pihak bank agar segera di bukakan baclistnya
Ditambahkanya Amin, pada tahun 2017 para guru mendapat panggilan dari pihak bjb syariah, namun masalah tersebut sudah diselesaikan dan dalam waktu dekat backlist akan dibuka oleh pihak bank , yakni demi kenyamanan para guru, jadi masalah pemberitaan tersebut harus diluruskan jangan satu pihak saja, mas" pinta H. Amin Kepala Unit Pelaksana Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. (M.Mansur).
