BANDUNG, Faktabandungraya.com--- Komisi III DPRD Jawa Barat mengapresiasi kinerja seluruh kantor Pelayanan Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar, telah berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan mempermudah sistem pelayanan pajak kendaraan.Menurut Wakil Ketua Komisi III Jawa Barat H. Sugianto Nanggolah, Komisi III mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang diluncurkan pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar yang diterapkan dan dilaksanakan diseluruh kantor P3D se-Jabar, yaitu memberikan kemudahan bagi para pembayar pajak kendaraan, dan memberikan discon/ bebas denda bagi masyarakat yang telat membayar pajak kendaraan.
Langkah inovatif yang diluncurkan di kantor P3D untuk memberikan kemudahan dan pelayanan yang nyaman bagi para wajib pajak memang harus dilakukan, untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak kendaraan.
“ Komisi III akan mendukung program yang dilakukan pihak Bapenda Jabar yang diterapkan kantor P3D se-Jabar dalam upayan meningkatkan penambahan pendapatan melalui pajak kendaraan masyarakat”, ujar Sugianto Nanggolah saat ditemui faktabandungraya.com di gedung DPRD Jabar, Jum’at (21/2-2020).
Dikatakan, memang sudah seharusnya pemerintah melalui kantor P3D menerapkan sistem pelayanan pembayaran pajak untuk masyarakat dipermudah. Hal tersebut harus dilakukan terus, sehingga kesadaran masyarakat Jabar untuk taat pajak semakin meningkat.
Sugainto menambahkan, tahun ini potensi untuk mendapat penambahan pendapatan ini sangat besar, jadi kami berharap agar pelayanan ke masrakat juga bisa maksimal sehingga tidak menganggu serapan pendapatan bagi Jawa Barat. Selain itu dalam kesempatan yang sama pihaknya menyoroti, permasalahan terkait jumlah Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU). Ia pun mendorong, kepada stakeholder terkait untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan tersebut.
Terkait KTMDU, Suagianto meminta piahk P3D untuk berkoordnasi dengan instansi terkait. Apalagi sekarang bisa melalui aplikasi WhatsApp blasting.
Sementara terkait masih adanya keluhan masyarakat terkait pelaksanaan cek fisik kendaraan, Sugianto membenarkan bahwa memang masih ditemukan di beberapa kantor P3D, masyarakat mengeluh memakan waktu cukup lama dalam cek fisik kendaraan.
“Benar, masih ada keluhan masyarakat yang akan membayar pajak soal waktu cek fisik, karena lahan parkir di kantor P3D yang sempit, namun tidak semua terjadi di kantor P3D. Bahkan di kantor P3D Samsat kota Bekasi, Kota Bandung dan beberapa daerah lainnya, pelayanan P3D sudah cukup Prima. Ujarnya.
Untuk menjawab keluhan masyarakat dan untuk memudahkan bagi wajib pajak agar taat membayar pajak, di kantor P3D Samsat Kota Bekasi ada program Samsat Keliling (Samling) dan E-Samsat, pembayaran pajak melalui sms blasting, billboard, spnduk dan lain sebagaianya. Tandasnya. (husein).
