BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Komisi III DPRD Jawa Barat mengapresiasi atas kepercayaan pemerintah yang telah mempercayai Bank bjb dalam menyalurkan tunjangan Profesi Guru sekitar Rp.8,4 triliun dan Dana BOS SD dan SMP di Jabar sekitar Rp.5,4 triliun. Dukungan lain Bank BJB kepada guru melalui program bjb Cinta Guru. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, H. Sugianto Nangolah, SH, MH mengatakan, apresiasi kita berikan karena Bank bjb merupakan salah satu BUMD milik pemprov Jabar yang cukup besar memberikan dividen terhadap PAD Jabar.
Sebagai Bank Daerah, bjb yang terus berkembang dan kini sudah masuk katagori 10 Bank sehat secara nasional. Untuk itu, Komisi III DPRD Jabar yang membidangi bidang Keuangan, tentunya akan selalu mendukung semua program yang diluncurkan manajemen Bank bjb, termasuk juga program bjb Cinta Guru.
“Saya sangat mengapresasi apa yang dilakukan oleh BJB, ini merupakan wujud nyata BJB dalam memberikan penghargaan kepada guru yang mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa”, kata Sugianto Nangolah kepada faktabandungraya.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (19/3-2020).
Sugianto berharap kedepannya Bank BJB bisa terus melahirkan inovasi melalui program yang bisa mensejahterakan rakyat Jawa Barat.
“Semoga kedepan BJB bisa terus melahirkan inovasi melalui program yang bisa mensejahterakan guru khususnya dan rakyat Jawa Barat pada umumnya”, harapnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini, mengatakan, Penyaluran TPG (Tunjangan Profesi Guru) dan dana BOS itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Bank BJB dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam upaya kesejahteraan guru.
“Sebagai mitra utama pemerintah, sudah sepatutnya memang, Bank BJB memberi dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif dalam memajukan dunia pendidikan agar SDM Indonesia semakin meningkat”, ujar politisi Partai Demokrat ini.
Sugainato menambahkan, bahwa kini seluruh kantor Bank bjb , di luar wilayah provinsi Jabar, seperti DKI Jakarta, Jateng dan Jatim tengah berupaya meningkatkan jumlah nasabah dan memberikan pelanyanan yang terbaik bagi seluruh konsumen, mengingat Bank BJB merupakan Bank BUMD yang berperan dalam pembangunan Provinsi Jawa Barat.
“Kita juga mengapresiasi atas prestasi Kantor Cabang Rasuna Said Bank bjb yang mampu berkembang di luar Provinsi Jawa Barat di tengah persaingan antar bank lainnya. Hal ini tentunya bisa menjadi modal berharga bagi BJB untuk terus menunjukan eksistensinya di dunia perbankan baik dengan Bank swasta maupun dengan Bank daerah lainnya”, ujarnya. Walaupun kantor cabang Bank bjb Rasuna Said telah mampu mengembangkan diri di Jakarta, bukan berarti merasa sudah puas diri. Tetapi dalam rapat kerja dengan Komisi III beberapa waktu lalu, kita menyerankan agar Pimpinan Cabang Bank bjb Rasuna Said untuk terus melakukan pendekatan terhadap para pemegang saham serta para pengusaha yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Di DKI Jakarta itu, cukup banyak kalangan pengusaha berasal dari Jawa Barat, untuk itu harus dilakukan pendekatan dan merangkul para pengusaha agar menjadi nasabah Bank bjb khususnya menjadi nasabah Bank bjb Cabang Rasuna Said, pintanya.
Pihaknya berharap, bahwa Bank BJB khususnya di Provinsi DKI Jakarta bisa menghasilkan pendapatan yang lebih sehingga bisa memperlancar pembangunan di Jawa Barat. (adikarya/husein).
