Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Satgas Sektor 21 Alihkan Alat Berat Dari Cidurian, Keruk Sedimentasi Sungai Cipamokolan

Kamis, 06 Agustus 2020 | 12:29 WIB Last Updated 2020-08-06T05:31:16Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Setelah rampung melakukan pengerukan di aliran sungai Cidurian, Satgas Citarum Sektor 21 alihkan alat berat (Excavator) untuk melakukan pengerukan sedimentasi di aliran sungai Cipamokolan wilayah subsektor 3, tepatnya di Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat menyebutkan bahwa kondisi sedimentasi yang terjadi di sungai Cipamokolan sudah cukup mengkhawatirkan.

"Dimana sungai cipamokolan yang menjadi tanggung jawab sektor 21, sepanjang 4 kilometer dengan lebar kisaran 10 sampai 20 meter. Kenyataannya saat ini lebar aliran hanya sekitar 5 meter, karena sedimentasi dan dangkal," kata Kolonel Yusep, saat mengecek pengerukan sungai Cipamokolan dengan alat berat, Rabu (5/8/2020).


Kegiatan ini, kata Kolonel Yusep, salahsatu bagian dari tugas Satgas Citarum Sektor 21. Diantaranya, penanganan sampah di sungai, limbah domestik, limbah industri, dan penanaman pohon serta pembebasan bangunan liar di bantaran sungai.

Pengerukan sedimentasi di sungai Cipamokolan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan dibantu 2 armada dumptruck. "Saya perkirakan ini mungkin dalam waktu 6 bulan belum tentu selesai, karena panjang dan tingkat sedimentasi yang luar biasa," ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, rekan rekan wartawan bisa melihat tanah sedimentasi yang di pinggiran sungai sudah ditanami tanaman oleh warga.

"Untuk itu pengerjaan ini dibutuhkan kerja keras dengan kondisi dan peralatan yang ada akan kita (satgas) maksimalkan," pungkasnya. (Cuy)
×
Berita Terbaru Update