KABUPATEN BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Memastikan penyelesaian pengerjaan pembangunan SPALD-T (Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu) tepat waktu. Satgas Citarum Sektor 7 lakukan pemantauan secara rutin di lokasi pembangunan.
Hal itu ditunjukan oleh Komandan Sektor 7 Kolonel Kav Purwadi saat mengunjungi dua unit pembangunan SPALD-T yang berada di dua desa, diantaranya desa Cangkuang Wetan dan desa Sayati, Sabtu (28/11/2020). Pembangunan ini merupakan program dari Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2020 sebagai upaya dukungan terhadap program Percepatan Pengendalian Pencemaran DAS Citarum.
Dua titik lokasi pembangunan SPALD-T --biasa disebut Sanimas-- yang ada di Sektor 7, terdapat di RT 01 RW 13 Desa Sayati Kecamatan Dayeuhkolot dan di kampung Panereusan RW 01 desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Margahayu. Pembangunan dilaksanakan Oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dan Satgas Citarum bertugas hanya melakukan pengawasan dan pendampingan.
Pembangunan sanimas tersebut, dengan nilai proyek masing-masing sekitar 500 juta, demikian dikatakan oleh Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi
”Di wilayah sektor 7 baru ada 5 sanimas ataupun septic tank komunal dari 14 desa. Pada (anggaran) tahun 2020 ini hanya ada dua, di Desa Sayati Dan Desa Cangkuang wetan," ujar Kolonel Kav Purwadi saat mengecek pengerjaan di desa Sayati.
"Dari mulai pekerjaan hingga kini memasuki 90 persen, kami Satgas Citarum harum sektor 7 selalu mengawasi dan memantau pekerjaan tersebut,” tambah Kolonel Purwadi.
“Mudah-mudahan progam sanimas Citarum ini bermanfaat, serta mengurangi pencemaran limbah domestik yang langsung ke sungai dan untuk desa yang lain yang belum ada sanimas atau ipal komunal saya terus ajukan, apa lagi untuk wilayah yang padat penduduk, untuk penanganan limbah domestik,” paparnya.
Di lokasi pembangunan SPALD-T di Desa Sayati, Kepala Desa Nandar Kusnandar S.Hut mengatakan bahwa RW 13 merupakan salahasatu wilayah prioritas yang membutuhkan pembangunan sanimasi massal. Wilayah prioritas lain diantaranya RW 05, 16 dan 01.
Pihaknya berharap dengan dibangunnya septic tank komunal ini mampu merubah kebiasaan masyarakat yang selama ini belum memiliki septictank secara mandiri.
Sementara, KSM Resik Budi Desa Sayati, Suherdu menyampaikan terimakasih kepada Satgas Citarum khususnya Dansektor 7 dan pihak Pemerintah Pusat yang telah memfasilitasi pelaksanaan program sanimas ini, serta rekan KSM yang berjibaku melaksanakan kegiatan ini.
"Besar harapan kami kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
SPALD-T di RW 13 Desa Sayati disebutkan mampu menampung dan memfasilitasi pembuangan limbah domestik warga dengan kapasitas minimal 70 KK.
Hal senada pun disampaikan oleh Dadang Ketua KSM di desa Cangkuang Wetan, "mudah mudahan kedepan sanimas Citarum ini bermanfaat bagi warga kampung Panereusan, serta saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program sanimas ini, dan kedepannya agar bisa bersama sama merawat sanimas ini,” pungkasnya. (Pendam III/cuy)
