Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Gelar Kongres ke III Secara Virtual di Bandung-Jabar

Sabtu, 30 Januari 2021 | 22:20 WIB Last Updated 2021-01-30T15:23:35Z

Bambang Haryono (Dewan Pembina IGI Jabar 
BANDUNG, Faktabandungraya.COM,--- Ikatan Guru Indonesia (IGI) menggelar Kongres ke III  secara virtual di Gedung  Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) di Jalan Diponegoro No 12 Bandung, selama 3 hari dari tanggal 28 hingga 30 Januari 2021.

Menurut Dewan Pembina IGI Jabar, Bambang Haryono, digelarnya Kongres IGI ke III secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi covid-19. Untuk itu, terpaksa dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan internet, kita harapan Kongres IGI ke III ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Berdasarkan hasil Kongres IGI ke II di Makasar, Jabar disepakati menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres IGI ke III. Dan sebagai tuan rumah, tentunya kita, baik itu Pengurus Wilayah IGI dan Dewan Pembina IGI  Jabar, akan berbuat yang terbaik, sehingga kongres berjalan lancar dan sukses, kata Bambang Haryono saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (30/01-20210).

Adapun untuk pesertanya sendiri diikuti sekitar 800 orang dari pengurus Pusat, pengurus Wilayah dari 34 provinsi dan sekitar 500 lebih dari pengurus daerah (Kabupaten/kota) se Indonesia.  Namun, perlu dicatat, bahwa yang hadir di Gedung P4TKIPA ini hanya, pentia penyelenggara dan pengurus inti pusat saja, selebih mengikuti secara virtual di daerah masing-masing, jelasnya.

Sementara itu, senada dengan Bambang, Wowon yang juga anggota Dewan Pembina IGI Jabar menambahkan,  karena kondisi masih pandemic covid-19, jadi kongres IGI ke III terpaksa dilakukan secara virtual. Nmun, untuk mempermudah kemunikasi maka Panitia Pelaksana mengambil tempat pelaksanaan di Gedung P4TKIPA di jalan Diponegoro ini.

Wowon ( Dewan Pembina IGI Jabar)

Sebagai tuan rumah tentunya, kita ingin Kongres ini berjalan lancar dan sukses, untuk itu, segala kemampuan dan fasilitas yang ada, termasuk jaringan internet dan sapras pendukung tentunya kita pergunakan. Bahkan kita juga mendapat support penuh dari Gubernur Jabar (Disdik Jabar), DPRD Jabar, Kanwil Agama Jabar , P4TKIPA dan dukungan dari berbagai pihak, kata Wowon saat dihubungi melaluitelp selulernya.

Selain itu, yang sangat penting, terselengaranya Kongres IGI ini tentunya tidak terlepas dari dungkungan penuh dari Pengurus Pusat IGI, Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah IGI seluruh Indonesia, ujarnya.

Wowon berharap,  Kongres ini menghasilkan ketua terpilih, adalah yang terbaik, dan Program IGI kedepan lebih baik demi menunjang mutu pendidikan Indonesia.

IGI selaku mitra Guru tentunya diharapkan dapat melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dengan daring, selama pembelajaran daring dilakukan, IGI sudah berkontribusi untuk memberikan masukan kepada guru dalam memberikan pembelajaran daring yang baik. Untuk itu, apa yang diberikan tugas dari Kementerian, tentunya IGI memberikan pendampingan kepada Guru membuat inovasi proses pembelajaran, ujarnya.

Sebagai organisasi profesi guru, tentunya keanggotaan IGI berasal dari semua Guru Negeri maupun swasta,  termasuk juga dari kalangan kementerian agama. Jadi keberadaan IGI ini untuk meningkatkan kompetensi Guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Kita juga mengharapkan, agar teman-teman gur yang sudah bergabung dalam organisasi IGI, untuk terus mencitakan inovasi pembelajaran, ikut mengembangkan pendidikan yang telah dibangun oleh IGI, kemudian diimplentasikan dilapangan/ di sekolah masing-masing.  Sehingga apa yang dihasilkan oleh IGI dapat dinikmati oleh masyarakat, terutama di lingungan sekolah sehingga seluruh sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan, tandasnya. (husein).



 

 

×
Berita Terbaru Update