BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat mendukung masa aksi 18
organisasi buruh di Jawa Barat, mengencam serangan serangan Isreal terhadap
Palestina.Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat kecam kekejian Israel pada Palestina (foto: humas)
Bom-bordir serangan Israel
terhadap Palestina merupakan perbuatan pelanggaran kemanusiaan terhadap
masyarakat Palestina. Untuk itu, Achmad Ru’yat selaku Pimpinan DPRD Jabar
mengencam keras, tindakan Israel karena kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.
Maka segala tindakan kekerasan yang sangat kejam harus dihapuskan dari muka
bumi ini.
Hal ini dikatakan Achmad Ru’yat
dalam orasinya di atas mobil komando di depan Gedung Sate, jalan Diponegoro No
22 Bandung, Selasa (18/5-2021).
"Kami atas nama DPRD Jabar,
bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu
maka, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," tegasnya.
Menurutnya Ru'yat, persoalan
Palestina bukan hanya mengenai agama dan perbutan wilayah semata, jauh dari itu
sudah menyinggung persaudaraan antar umat islam serta kemanusiaan di tanah
kelahiran para nabi tersebut.
"Persoalan palestina bukan
soal agama tapi soal persaudaraan dan kemanusiaan," tuturnya.
Ru'yat menjelaskan, ketika
Konferensi Asia Afrika pertama kali dilangsungkan di Bandung, Presiden Pertama
Indonesia, Bung Karno juga mengutuk Israel yang masih menjajah Palestina dan
pada saat itu hanya Palestina saja yang belum merasakan kemerdekaannyaMassa aksi dari 18 dari organiasi buruh di jabar mendengarkan orasi
Wakil Ketua DPRD Jabar yang mengecam kekejian Israel pada Palestina (foto:humas).
"Semua negara sudah merdeka
kecuali palestina, kami sangat mengutuk intervensi israel ke palestina,"
jelas Ru'yat yang juga Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS.
Pihaknya juga mengungkapkan
mendukung penuh kebijakan politik luar negeri Indonesia yang menguatkan
keberpihakannya pada Palestina sebagai pihak yang masih relatif lemah daya
tawarnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kami sangat mendukung
kebijakan luar negri indonesia atas Palestina di PBB serta mengutuk perlakuan
Israel yang kini terus memborbardir Tepi Barat Palestina dimana ada kehidupan
di dalamnya," tegasnya
Maka dari itu, Ru'yat mengajak
para kaum buruh untuk bekerjasama dengan pemerintah demi kehidupan layak bagi
masyarakat Palestina yang harus diberikan simpati oleh Indonesia yang merupakan
salah satu negara terbesar Umat Islam di Dunia.
"Mari sama sama bekerja
untuk kehidupan masyarakat Palestina. Indonesia yang merupakan negara terbesar
umat islam harus memberikan simpatik pada Palestina," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama,
Penanggung Jawab Masa Aksi Solidaritas Palestina dalam Mengecam Kekejaman
Israel, Adjat Sudrajat mengatakan pihaknya juga mengutuk keras perilaku israel
yang patut disebut teroris yang harus dilawan oleh seluruh masyarakat Dunia.
"Kami mengutuk keras
orang-orang Israel dan yang mendukungnya atas perilaku penyerangan terhadap
rakyat Palestina. Kami menganggap Israel bukan hanya sebagai the real terrorist
tetapi sudah menjadi penjahat kemanusian yang telah merampas hak suatu bangsa
untuk hidup merdeka sehingga hal tersebut harus disikapi dan dilawan oleh
seluruh dunia termasuk Indonesia," tambah Adjat.(hms/sein).