M.Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum (anggota DPRD Jabar ari Fraksi PAN), (foto:husein) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Anggota DPRD Jawa Barat M.Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum mendukung langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Hal ini, mengingat masyarakat Jabar yang belum mendapatkan vaksinasi masih sangat banyak.
Berdasarkan data dari Divisi
Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar per
tanggal 16 Juni 2021, masyarakat Jabar yang sudah divaksin covid-19 dosis pertama sebanyak
2.562.612 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 1.736.244 orang.
Sedangkan rata-rata penyuntikan
vaksin COVID-19 di Jabar saat ini sekitar 36.000-50.000 per hari. Satgas
Penanganan COVID-19 Jabar pun menargetkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19
mencapai 175.000 per hari pada Juli-Desember 2021.
Untuk itu, menurut Hasbullah,
percepatan Vaksinasi ini sangat penting dalam memberikan kekebalan komunal atau
herd immunity bagi warga Jabar. Hal ini, karena tingkat kasus covid-19 di Jabar
meningkat cukup signifikan pascalibur lebaran. Bahkan diberapa daerah, tingkat
keterisian tempat tidur di hampir setiap
rumah sakit sudah penuh.
Kasus covid-19 untuk wilayah
Bodetabek dan Bandung Raya kini kembali masuk Zona Merah, seiring dengan meningkatnya kasus covid-19. maka
pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan dengan kembali menerapan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro, ujar HAsbullah saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (22/6-2021).
Selain itu, untuk mengantisipasi
tren meningkatnya kasus Covid-19, maka sudah seharusnya dilakukan percepatan vaksinasi
massal yang bertujuan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau
herd immunity di Kota Bekasi dan Kota Bandung.
Beberapa hari lalu sudah
dilakukan vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, ,
Bahkan di kota Bandung juga kemarin telah dilakukan vaksinasi masala di Sport
Center Jabar Arcamanik-Bandung. Dipilihnya stadion sebagai olahraga sebagai
tempat vaksinasi massal agar cakupan vaksinasi covid-19 lebih luas yang dapat
menampung jumlah calon vaksinasi lebih banyak, ujar Legislator Jabar dari
Partai Amanat Nasional ini.
Lebih lanjut Hasbullah dari Dapil
Kota Bekasi dan Kota Depok ini mengatakan, untuk dapat memenuhi target vaksinasi
sekitar 500 hingga 1.000 orang per-hari, memang perlu dibuatkan sentra
vaksinasi. Hal ini Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian
Kesehatan Nomor: SR.02.06/II/1599/2021.
Dalam SE Kemenkes tersebut, Salah
satu poin dalam SE tersebut yakni pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 pada
seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang
Raya, Bekasi (Bodetabek) termasuk Bandung Raya dengan tetap memprioritaskan
pemberian vaksinasi pada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasyankes,
lansia, petugas pelayan publik dan kelompok masyarakat rentan.
Namun, Hasbullah mengingatkan
kepada petugas penanganan covid-19 khusus Tim penyelenggara vaksinasi covid-19,
agar dalam penjalankan vaksinasi tidak menimbulkan kerumunan, sehingga dapat
berjalan lancar dan aman. Hal ini, mengingat tingkat antusiasme warga Jabar
terhadap vaksinasi ini cukup baik.
Saya selaku anggota DPRD Jabar
mengapresiasi kerjasama/ kolaborasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota di
jabar dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam Jaya,
BPDB, Satpol , dalam mensukseskan vaksinasi covid-19 di Jabar.
“ Kalau tidak kolaborasi, tidak
cepat dan target vaksinasi tidak akan tercapai”, tandasnya. (adikarya/husein).