![]() |
Dirut RSUD Bandung dr. Dadan Gardea memperlihatkan Bukti serah terima bantuan 60 tabung oksigen dari PT. Samudra Indonesia disaksikan Wakil Walikota BAndung Yana Mulyana ( Foto: humas). |
Penyerahan secara simbolis,
Diberikan langsung oleh Direktur Utama PT. Samudera Indonesia, Bani Maulana
Mulia kepada wakil Wali kota Bandung Yana Mulyana, di Balai Kota Kota Bandung,
Rabu (25/08-2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua
DPRD Kota Bandung, Tedi Rusmawan, Direktur RSUD Kota Bandung, drg. Mulyadi dan
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung, dr. Dadan Gardea.
Direktur Utama PT. Samudera
Indonesia, Bani Maulana Mulia berharap, bantuan tabung oksigen bisa berguna
untuk menangani pasien RSUD Kota Bandung.
“Semoga bermanfaat. Kami juga
berharap komunikasi akan lebih erat sehingga bisa kembali membantu Kota Bandung
terutama RSUD Kota Bandung,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota
Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan CSR
Samudera Indonesia kepada Pemkot Bandung dalam rangka penanganan pandemi
covid-19 di Kota Bandung.
“Semoga apa yang dilakukan
menjadi ladang amal dan mudah-mudahan memberikan berkah buat Samudera
Indonesia. Sehingga ke depan semakin maju dan semakin bisa memberikan manfaat
yang besar bagi masyarkat dan negara,” ujar Yana.
“Mudah-mudahan CSR ini bukan yang
pertama dan terakhir, bisa berkelanjutan. Apapun bentuknya apakah itu vitamin
atau berupa masker itu sangat dibutuhkan,” sambungnya.
Yana mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bandung saat ini relatif terkendali. Ia berharap tidak ada lagi lonjakan kasus aktif seperti yang terjadi di Bulan Juni-Juli lalu termasuk terjadinya kelangkaan oksigen.
![]() |
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis 60 tabung oksigen dari PT.Samudra Indonesia (foto:humas) |
Namun demikian, Yana memastikan,
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen dalam upaya pemenuhan
pasokan oksigen dengan membentuk Pokja Pemantauan Ketersediaan Oksigen.
“Saat itu oksigen sangat
dibutuhkan pada saat perawatan pertama pasien Covid-19 di UGD. Untuk itu,
Pemkot Bandung terus berkomitmen untuk mencarikan oksigen. Alhamdulillah
berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
“Masyarakat Kota Bandung,
alhamdulillah baik dan gotong royongnya luar biasa. Dengan semangat kebersamaan
kita bisa melewati masa-masa yang berat,” tambah Yana.
Di tempat sama, Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, drg. Mulyadi mengaku senang mendapatkan
bantuan dari Samudera Indonesia.
Menurutnya, bantuan apapun yang diberikan
di masa pandemi saat ini sangatlah membantu, termasuk kebutuhan oksigen. Karena
yang memerlukan oksigen bukan hanya pasien Covid-19, tetapi pasien penyakit lain
seperti jantung dan diabetes.
“Alhamdulillah RSUD Kota Bandung
mendapatkan bantuan dari PT. Samudera Indonesia sebanyak 60 tabung oksigen
ukuran 7 meter kubik,” kata Mulyadi.
“Di RSUD Kota Bandung sekarang
sudah mempunyai tangki oksigen ukuran 6 ton dan 10 unit oxygen concentrator.
Kini ditambah bantuan dari Samudera Indonesia menjadi 200 tabung,” paparnya.
Mulyadi berharap, dengan adanya bantuan oksigen atau lainnya, lonjakan kasus dan bencana apapun bisa teratasi dengan baik. Karena baik bencana pandemi maupun bencana alam, titik akhir penanganan ada di rumah sakit.
“Sehingga apabila nanti terjadi
lonjakan kasus, rumah sakit sudah siap dan bisa sesuai dengan standar pelayanan
yang prima. Termasuk salah satunya kebutuhan dan ketersediaan oksigen,”
harapnya.
“Dengan menginventaris persediaan kita, insyaallah rencana penanggulangan bencana bisa tersusun dengan rapi dan tidak keteteran lagi seperti kemaren,” tuturnya. (win/sein).