SUMEDANG, Faktabandungraya.com,--
Komisi IV DPRD Provinsi Jabar meninjau Bendung Cipanas I dan II. Bendungan di
Kecamatan Cikedung investasinya Rp 1.3 triliun itu dibiayai APBN.Rombongan Komisi VI DPRD Jabar meninjau pembangunan bendungan Cipanas I dan II
di Kab.Sumedang yang dibiayai oleh APBN (foto:dok.daro).
Anggota Komisi IV Daddy Rohanady
menyatakan bahwa kunjungan kali ini dilakukan untuk merespons laporan
masyarakat terkait Sungai Cipanas, khususnya di DI Cipanas II yang jebol
beberapa waktu lalu. Daddy menyatakan hal itu ketika dihubungi melalui telefon
genggamnya pada Selasa (12/10/2021).
Bendungan Cipanas sendiri
berlokasi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. Bendungan mulai
konstruksi pada tahun 2018 dan diharapka beroperasi pada tahun 2023.
Kapasitas bendungan 850 meter
kubik per detik. Lahan terairi diperkirakan 10.500 ha. Bendungan itu
akan mengurang banjir 475
m3/detik. Pasokan air baku bendungan itu0,5 m3/detik.
Adapun listrik yang dihasilkan
dari bendungan ini adalah 2,5 MW. Luas genangannya 1.315 ha dengan Daya tampung
250 juta m3.
Penanganan tanggul yang jebol
didanai APBN senilai Rp 9 miliar di DI Cipanas II. Sawah terdampak ketika
banjir seluas sekitar 1.000 ha.
Salah satu PSN (proyek strategis
nasional) itu diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan
intensitas tanam yang meningkat, kesejahteraan petani diharapkan meningkat
pula. (daro/sein).Rombongan Komisi VI DPRD Jabar meninjau pembangunan bendungan Cipanas I dan II
di Kab.Sumedang yang dibiayai oleh APBN (foto:dok.daro).