Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi V : Stakeholder Sudah Satu Suara Terkait Anggaran 3 M Untuk Sekolah Baru di Tengahtani Cirebon

Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:11 WIB Last Updated 2021-10-18T04:20:50Z

Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau perkembangan tindak lanjut pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon

Kab. CIREBON, Faktabandungraya.com,-- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menilai pembangunan Unit Sekolah Baru di Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon sudah dalam tahap realisasi anggaran.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengatakan semua stakeholder terkait sudah satu suara untuk merealisasikan anggaran sebesar 3 Miliar untuk pembangunan Unit Sekolah Baru yang berada di kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon.

“Ini sudah satu langkah maju kita capai karena semua pihak sudah satu suara mulai dari warga perangkat desa, camat, bupati dan wakil bupati juga sudah ok lalu kemudian komisi V semua sudah satu suara untuk penggagaran nya dan realisasi nya dari ajuan dinas sudah akan ada 3M untuk tahap pertama pembangunan SMA Negeri tengah tani ini terdiri dari beberapa ruang kelas, kantor, ruang guru, ruang kepala sekolah dan juga laboratorium semua ini akan masuk di realisasi di tahun 2022," katanya saat meninjau tindak lanjut pembangunan Unit Sekolah Baru di kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Rabu, (13/10/21).

Anggota Komisi V DPRD Jabar saat meninjau pembangunan unit sekolah baru di Kab. Citrebon
( foto:humas).

Pihaknya pun akan melaksanakan kewajiban nya sebagai anggota legislatif yaitu pengawalan anggaran agar pembangunan Unit Sekolah Baru tersebut segera terealisasi, dan juga pihak nya menekankan di samping telah terealisasi nya anggaran tersebut ada yang tidak kalah penting yaitu proses sertifikasi lahan yang sampai saat ini masih berada di tangan Dinas PSDA dan ini menjadi sorotan juga karena ini harus segera di pindah tangankan kepada KCD Wilayah X.

“Kami akan terus menjaga dalam rapat-rapat bandan anggaran yang akan berlangsung pekan depan sampai dengan akhir tahun ini agar anggaran tersebut aman, kemudian kami juga akan terus memantau proses sertfikasi karena lahan ini masih nama dinas PSDA agar segera di alihkan kepada KCD wilayah X," tutup Abdul Hadi. (hms/sein).

×
Berita Terbaru Update