Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Agam : BUMADes Panca Mandala Tasikmalaya Menjadi Pilot Project Desa Digital

Selasa, 02 November 2021 | 13:13 WIB Last Updated 2022-05-25T05:54:21Z

H.Mirza Agam Gumay, SmHk (anggota Komisi I DPRD Jabar dari FPGerindra)
 ( foto:dok istimewa).
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Komisi I  DPRD Jawa Barat mengapresiasi keberhasilan Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADes) PT. Panca Mandala yang berhasil mengangkat lima desa tertinggal menuju desa mandiri dengan segudang prestasi.

BUMADes Panca Mandala merupakan gabungan dari lima kelompok desa yaitu Desa Mandalamekar, Mandalahurip, Ciwarak, Kertahayu dan Papayan di Kecamatan Jati Waras- Kabupaten Tasikmalaya dibawah naungan PT.BUMADes Panca Mandala yang dirintis sejak tahun 2011 lalu. Bahkan BUMADes Panca Mandala adalah Bumades  pertama di Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa jaringan komunikasi internet.

Menurut Anggota Komisi I DPRD Jabar H.Mirza Agam Gumay, SmHk sebelum bergerak dibidang penyedia jasa jaringan komunikasi internet, BUMAdes Panca Mandala memproduksi berbagai produk unggulan lokal, terutama hasil pertanian dan perkebunan termasuk kerajinan tangan.

Namun, berhubungan jaringan internet disama belum ada, maka mereka kesulitan memasarkan, hasil produk dan mencari informasi untuk mengembangkannya hasil produksinya. Maka lahirlah usaha penyedia jaringan komunikasi terutama internet, yang justru menjadi produk utama kami saat ini.

Hal ini katakan Agam—sapaan – Mirza Agam Gumay saat dihubungi media online : faktabandungraya.com melalui telepon selulernya, Selasa (02/11/2021). 

Dikatakan, Agam seiring perjalanan waktu, kini BUMADes Panca Mandala tidak hanya melayani kebutuhan jaringan internet di Kabuapaten Tasikmalaya semata, tetapi sudah merebak keberbagai kabuapten/kota di Jabar. 

Ia menambahkan, sejak tahun 2019 lalu, PT. BUMADes Panca Mandala dinobatkan sebagai BUMADes pertama di Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa jaringan komunikasi internet desa. Kini berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih PT.BUMADes Panca Mandala, baik tingkat Jabar maupun Nasional. Dan bahkan cukup sering pemerintah daerah dari berbagai provinsi melakukan studi banding ke BUMADes Panca Mandala di Tasikmalaya tersebut. 

Lebih lanjut politisi Gerindra Jabar ini mengtakan, BUMADes Panca Mandala yang berada di Desa Mandala Mekar, Kabupaten Tasikmalaya patut diacungi jempol. Karena itu, Komisi I DPRD Jabar beberapa waktu lalu melakukan kunker ke desa Mandala Mekar tempat keberadaan BUMADes Panca Mandala. 

Komisi I atas nama lembaga DPRD Jabar  merasa bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan dalam pengelolaan BUMAdes Panca Mandala, yang telah mempu mengakat desa tertinggal menjadi desa mandari berbasis digital, ujarnya.

Kita harus akui bahwa bahwa maju dan berkembangnya Desa di Indonesia sebagai bukti kehadiran Internet masuk desa. Hal ini dibuktikan di lima desa di Kecamatan Jatiwaras, dimana kehadiran BUMADes Panca Mandala menjadi contoh  keberhasilan menyamakan persepsi antar desa dalam mewujudkan desa mandiri.

Legislator Jabar dari Dapil Jabar 4 (Kabupaten Cianjur) ini menambahkan, dengan lahirnya Perda Desa Wisata, saat ini sedang mengkaji tentang Desa Digital, bagaimana dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jabar, jika hasil kajiannya berdampak positif, maka akan dibentuk suatu regulasi untuk memajukan Jawa Barat.

“Kebutuhannya akan terintegrasi baik itu infrastruktur, dunia usaha dan hal lainnya agar betul-betul menjadi kunci untuk kemajuan Jawa Barat. Bahkan , ini merupakan kerjasama antar desa yang ada di daerah, dan ini dapat menjadi pilot project untuk rujukan wilayah pedesaan dalam pengelolaannya se Jabar,”ujarnya.

 Kita berharap dengan jaringan internet masuk desa, sudah tidak ada kesenjangan social antara wilayah desa dan perkotaan. Sehingga masyarakat saat ini menikmati dan memanfaatkan jaringan internet menjadi keuntungan, tandasnya. (adikaraya/husein). 

×
Berita Terbaru Update