Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penyerapan Bansos Tidak Merata, Rafeal Situmorang: Harus Dikawal Terus

Sabtu, 11 Desember 2021 | 12:07 WIB Last Updated 2021-12-13T05:11:20Z

Anggota DPRD Jabar Rafael Situmorang, SH menggelar kegiatan Reses 1 tahun sidang 2021-2022 di jalan Jakarta kec. Batununggal Kota Bandung (foto: istimewa)

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang SH MH, menyerap berbagai aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya di Kota Bandung dan Kota Cimahi, pada kegaiatan Reses I Tahun Sidang 2021-2022 di Jalan Jakarta, kecamatan Batununggal Kota Bandung, Jumat (10/12/2021).

Sebelum menyarap aspirasi Rafael Situmorang dari Fraksi PDI Perjuangan ini terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses. Serta program yang dilaksanakan DPRD jabar bersama Pemprov Jabar termasuk beberarapa progam di Kota Bandung yang dibiayai dari APBD Jabar, seperti Perbaikan Infrastruktur Jalan provinsi yang ada di kota Bandung.

Usai memberikan paparannya, Rafael memberikan kesempatan kepada Warga jalan Jakarta Kec. Batununggal untuk menyampaikan aspirasinya. 

‘Silakan bapak-ibu kalau ada aspirasi yang mau disampaikan, saya siap menyerap untuk diperjuangkan di DPRD jabar dan direkomendasikan kepada pemprov Jabar?, ujarnya.

Beberapa perwakilan warga Batununggal menyampaikan aspirasi terkait penyebaran bantuan sosial yang tidak merata dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Bantuan sosial memang harus dikawal terus, termasuk dalam segi pendataan dan distribusinya,” ujar legislator PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, selama pandemi, banyak bantuan sosial yang didistribusikan untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19.

Rafael juga mengajak seluruh pihak untuk berperan serta aktif terkait dengan bantuan sosial. DTKS yang dijadikan pegangan dalam pemberian bansos juga harus menjadi perhatian bersama supaya bantuan yang disebarkan bisa tepat sasaran.

“Kita juga diajak aktif memberikan informasi terbaru dan sesuai keadaan di lapangan kepada petugas terkait. Jangan sampai ada warga yang harusnya dapat malah tidak terdata. Ada warga yang sudah meninggal malah tetap terdata,” ujar Rafael.

“Pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)   memang harus terus diperbaharui. Saya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini,”tnadasnya. (adikarya/husein).

×
Berita Terbaru Update