Membangun Semangat Nilai Kebangsaan dan Persatuan Kaum Milenial Melalui Empat Pilar Kebangsaan

Anggota DPRD Jabar Drs.H. Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra mensosialisasikan
Empat Pilar Kebangsaan di SMK Caruban Nagari Pondok Pesantren Amparan Djati
Kecamatan Dukupuntang Kabuapaten Cirebon (foto:daro)

CIREBON, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Drs. H. Daddy Rohanady dari Fraksi Partai Gerindra melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMK Caruban Nagari Pondok Pesantren Amparan Djati Kecamatan Dukupuntang Kabuapaten Cirebon, Jum’at (21/01/2022).

Kegiatan Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Daddy Rohanady diikuti sektar 40 siswa-siswi SMK Caruban Nagari dan beberapa guru dan tenaga kependidikan.

Sebelum memaparkan materi Empat pilar Kebangsaan, Daddy Rohanady yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar ini menyampaikan maksud tujuan pelaksanaan kegiatan empat pilar kebangasaan. Kegiatan Empat Pilar Kebangsaan ini untuk membangun semangat nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi bagi masyarakat Kabupaten Cirebon khusus kaum milenial atau pelajar.

Empat Pilar Kebangsaan  sangat penting sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi (Pancasila), konstitusi (UUD 1945), persatuan dan kesatuan (NKRI) , serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika).

Lebih lanjut, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini mengatakan,  beberapa tahun belakangan ini, rasa nasionalisme dan kejiwaan masyarakat terutama kalangan pelajar/ kaum milenial terhadap 4 pilar kebangsaan semakin berkurang .

Memang banyak faktor yang menyebabkannya. Pergeseran nilai budaya, pengeruh teknologi terutama Hp dan media social yang sangat luar biasa kuatnya. Bahkan, yang lebih memprihatinkan, kondisi saat ini banyak kalangan pelajar/ milenial  tidak hapal poin-poin dari Pancasila.

Jadi alih-alih untuk mengimplementasikan di lingkungan masyarakat, makna yang terkandung dari sila ke satu sampai ke lima sudah tidak paham. Bahkan saat diminta mengucapkan secara lisan Pancasila saja banyak yang berlepotan. Hal ini yang perlu ditanamkan kembali kepada para pelajar sebagai generasi bangsa yang kan memagang tampuk kepemipinan Negara di masa yang akan datang, ujar Legislator Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini.  

Secara harfiah, sebelum mengimplementasikan, harus mengetahui terlebih dulu apa saja poinnya. Karena itu, sosialisasi 4 pilar perlu diperkenalkan sejak dini dilingkungan masyarakat. Terutama kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan bernegara karena arus pengaruh negatif.

"Maka dari itu, saya secara pribadi selalu mensosialisasikan kegiatan empat pilar ini di simpul-simpul  kalangan kepemudaan dan palajar (di sekolah). Untuk selalu menghimbau dan mengajak Pemuda untuk mengimplentasi nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.

Daddy Rohanady foto bersama dengan peserta sosialisasi empat pilar ( foto:daro)

Selain itu, sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban kami untuk turut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini  kepada  semua lapisan masyarakat, agar semangat nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi tetap terjaga dan terwariskan  bagi kalangan generasi bangsa sebagi calon pemimpin bangsa, terutama bagi  masyarakat Kabupaten Cirebonini. dan seluruh Indonesia pada umumnya, himbau Daddy.

 Sebelum mengakhiri kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Daddy rencananya pada Pemilu 2024 mendatang akan maju ke senayan (DPR-RI-red) ini, mengingatkan bahwa pandemic covid-19 masih ada, untuk kita harus tetap waspada.

“ Ingat pandemi covid-19 belum usai, bahkan kini sudah masuk covid-19 varian omicron di Jabar. Bahkansudah ada puluhan warga Jabar terkena covid-19 varian omicron. Untuk itu, mari kita tetap disiplin dalam protokol kesehatan (3M), himbaunya.

“ Mari kita lawan covid-19 dengan cara disiplin diri dan taat terhadap prokes 3M yaitu selalu mencuci tangan dengansabun dan air mengalir, selalu memakai masker saat berakivitas di luar rumah dan  menjaga jarak”, himbaunya. (adikaraya/husein).