Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pansus VI DPRD Jabar Tinjau Longsor Tol Cisumdawu di Seksi Dua

Rabu, 02 Februari 2022 | 19:35 WIB Last Updated 2022-02-13T15:42:48Z

Pimpinan dan anggota Pansus VI DPRD Jabar saat meninjau Tol Cisumdawu (foto:hms)

 Kab. SUMEDANG,  Faktabandungraya.com,--  Pimpinan dan Anggota Pansus VI DPRD Jabar  yang sedang menggodok Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi(RTRWP) Jawa Barat melakukan peninjauan ke proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi- Sumedang – Dawuan).


Jalan Tol Cisumdawu  yang panjang mencapai 60,10 kilometer , dikerjakan oleh PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) terdiri dari  Enam Seksi. Namun, sampai saat ini yang baru  beroperasional baru Seksi Satu yaitu Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer. 


Sedangkan untuk Seksi Dua dan Tiga walaupun sudah beres tetapi masih perlu pembenahan. Bahkan, beberapa waktu lalu terjadi longsor di Seksi Dua (2) tepatnya di KM 21. Untuk mengetahaui sejauhmana  dampak longsor di Seksi Dua,  Pansus VI DPRD Jabar melakukan peninjauan lapangan. 


Pimpinan dan anggota Pansus VI, hari ini, Rabu (02/02/2022) didampingi  kontraktor PT. CKJT meninjau langsung lokasi longsor di Seksi Dua, di KM 21. 


Ketua Pansus VI H.M. Hasbullah Rahmad mengatakan, dampak dari longsor tentunya menghambat pekerjaan pembangunan jalan Tol Cisumdawu, khususnya di Seksi Dua yang pembangunan fisiknya sudah hampir rampung. 


“Tadi pihak kontraktor PT. CKJT mengatakan kepada Pansus bahwa, dikolasi longsor tersebut tengah ditangani agar tidak terjadi longsor lagi”, ujar Hasbullah disela kunjungan kerja Pansus VI di Tol Cisumdawu.   


Dalam kesempatan tersebut, Hasbullah juga mengatakan, bahwa masyarakat Jabar sangat berharap pembangunan Tol Cisumdawu cepat selesai. 


Kalau seluruh Seksi dari Satu sampai Enam sudah beropreasional semua,  tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dari Bandung hingga Majalengka.

Pansus VI mempertanyakan progress pembangunan Tol Cisumdawu kpd kontraktor PT. CKJT (foto:hms)



"Kita lihat ada beberapa titik yang belum selesai terutama yang longsor, kita berharap memang ada percepatan penyelesaian agar pertumbuhan ekonomi dari Bandung sampai Majalengka bisa teratasi dan Bandara BIJB Kertajati bisa berkembang," harapnya. 


Lambatnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, yang hampir 10 tahun ini belum tuntas juga karena terkendala dipembebasan lahan pada lokasi Seksi 2,4 dan 5.  Namun, kini di di lokasi Seksi 3,4 dan 5 pembebasan lahannya sudah diatas 90 persen. Hal ini itu menjadi salah satu kemajuan pembangunan yang harus diapresiasi.


Sekali lagi kita mengharapkan agar pembangunan tol Cisumdawu ini cepat selesai, karena  Tol Cisumdawu dapat memudahkan akses transportasi bagi masyarakat dan tentunya menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan Bandara Kertajati di Majalengka.


"Mudah mudahan Tol Cisumdawu bisa cepat selesai dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik”, harapnya. (hms/sein). 


×
Berita Terbaru Update