Sekda Jabar Wawan Wangsaatmadja mlihat hasil karya SMKN 9 Bandung (foot:hms) |
Berbagai persiapan sudah dilakukan
oleh pihak SMKN 9 Bandung termasuk juga mengikuti dan menggelar berbagai kompetensi
keahlian, diantara Tata Boga, Kecantikan, Tata Busana, Perhotelan dan
Perjakanan Wisata.
Untuk mengetahui sejauhmana persiapan
dan kesiapan SMKN 9 untuk menjadi BLUD, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan
Wangsaatmaja didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi meninjau langsung teaching
factory di SMKN 9 Bandung.
Sekda Jabar Wawan Wangsaatmaja mengatakan,
SMKN 9 Bandung adalah salah satu dari 35 SMK di Jabar yang akan dijadikan BLUD.
"SMKN 9 Bandung sudah membuka
dan saya lihat ekosistemnya sudah dibentuk. Jadi, semuanya nyaris
lengkap," tutur Setiawan usai meninjau teaching factory di SMKN 9 Bandung,
Jln. Soekarno-Hatta No.10, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).
Setiawan mengatakan, teaching
factory yang ada di SMKN 9 Bandung sudah cukup lengkap dan baik. Hal ini karena
didukung oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga,
kecantikan, tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.
“ Jadi saya nilai kesiapan SMKN 9 Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa tersebut.
Sekda Jabar Wawan Wangsaatmadja didampingi Kadisdik Jabar Dedi Supandi dan Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi ( foto:disdikjbr) |
"Insya Allah, bersama Kadisdik, kalau
sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang dihasilkan harus
tersalurkan dengan baik," ujarnya.
Ia pun menegaskan pentingnya sekolah
vokasional di zaman kiwari. "Sekolah vokasional jadi salah satu tujuan.
Karena, di belahan dunia mana pun, di sekolah ini sangat dibutuhkan. Abad
sekarang dibutuhkan orang-orang yang skillfull, mereka yang punya
keahlian," terangnya.
Sehingga, lanjutnya, SMK menjadi
salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin segera bekerja.
"Pemeirntah juga bertugas bagiamana menghubungkan ini semua. Jadi, SMK-SMK
ini memproduksi skill-nya, pemerintah akan menyalurkan siapa yang
membutuhkan," imbuhnya.
Peninjauan ini juga dihadiri Kepala
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Arief Subakti, dan Kepala SMKN 9
Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi.(sein).