Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SMKN 9 Bandung Dijadikan BLUD, Sekda Jabar Apresiasi Kesiapannya

Kamis, 03 Februari 2022 | 20:12 WIB Last Updated 2022-02-05T17:22:40Z

Sekda Jabar Wawan Wangsaatmadja mlihat hasil karya SMKN 9 Bandung (foot:hms)

 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandung dipersiapkan untuk dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).


Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak SMKN 9 Bandung termasuk juga mengikuti dan menggelar berbagai kompetensi keahlian, diantara Tata Boga, Kecantikan, Tata Busana, Perhotelan dan Perjakanan Wisata.

Untuk mengetahui sejauhmana persiapan dan kesiapan SMKN 9 untuk menjadi BLUD, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi meninjau langsung teaching factory di SMKN 9 Bandung.

Sekda Jabar Wawan Wangsaatmaja mengatakan, SMKN 9 Bandung adalah salah satu dari 35 SMK di Jabar yang akan dijadikan BLUD.

"SMKN 9 Bandung sudah membuka dan saya lihat ekosistemnya sudah dibentuk. Jadi, semuanya nyaris lengkap," tutur Setiawan usai meninjau teaching factory di SMKN 9 Bandung, Jln. Soekarno-Hatta No.10, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

Setiawan mengatakan, teaching factory yang ada di SMKN 9 Bandung sudah cukup lengkap dan baik. Hal ini karena didukung oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga, kecantikan, tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.

“ Jadi saya nilai kesiapan SMKN 9 Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa tersebut.

Sekda Jabar Wawan Wangsaatmadja didampingi Kadisdik Jabar Dedi Supandi dan
 Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi ( foto:disdikjbr) 

 "Insya Allah, bersama Kadisdik, kalau sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang dihasilkan harus tersalurkan dengan baik," ujarnya.

Ia pun menegaskan pentingnya sekolah vokasional di zaman kiwari. "Sekolah vokasional jadi salah satu tujuan. Karena, di belahan dunia mana pun, di sekolah ini sangat dibutuhkan. Abad sekarang dibutuhkan orang-orang yang skillfull, mereka yang punya keahlian," terangnya.

Sehingga, lanjutnya, SMK menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin segera bekerja. "Pemeirntah juga bertugas bagiamana menghubungkan ini semua. Jadi, SMK-SMK ini memproduksi skill-nya, pemerintah akan menyalurkan siapa yang membutuhkan," imbuhnya.

Peninjauan ini juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Arief Subakti, dan Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi.(sein).

×
Berita Terbaru Update